e p i s o d e - 1 5

517 98 0
                                    

Pagi ini seperti biasa aku berangkat sekolah bersama Jungwon. Saat melewati toserba dekat rumah, lagi-lagi aku bertemu dengan Heeseung. "Yeoreum" dia memanggilku "Aku deluan ya" aku berlari menghampiri Heeseung yang berdiri menungguku di depan toserba "Hei lihatlah, sepertinya dia tergila-gila dengan pria itu" gumam Jungwon. Aku jalan deluan bersama Heeseung dan Jungwon berjalan di belakang kami "Hei cepatlah" Heeseung mengajak Jungwon untuk jalan bersama "Biarkan saja, hiupnya memang serba lambat" ucapku meledek Jungwon. "Hei! aku masih bisa mendengarmu!" teriak Jungwon.

"Kau jadi pergi bersama Sunoo besok?" tanya Heeseung "Iya, lagi pula kami sudah terlalu lama berpisah" jawabku "Kau ikutkan?" tanyaku ke Heeseung "Hm, maaf aku tidak bisa ikut ada yang harus kulakukan besok" jawab Heeseung "Lagi pula aku juga tidak enak karena menganggu waktu kalian" ucap Heeseung "Baiklah" ucapku. Sebenarnya aku juga merasa tidak enak dengan Heeseung karena dia tau kalau Sunoo tidak suka dengannya.

Kami pun sampai di sekolah "Oh iya aku baru ingat, bolehkah aku meminjam catatan kesenianmu?" tanyaku "Sebentar" Heeseung mengambil buku catatannya dari dalam tas dan memberikannya padaku "Nanti aku kembalikan, aku deluan ya" aku pergi meninggalkan Heeseung.

Sampai di kelas, aku langsung duduk di tempat dudukku dan mulai mencatat materi-materi yang ada di catatan milik Heeseung, tulisannya sangat rapi bahkan lebih rapi dari tulisanku. Tak sengaja aku menemukan secarik kertas terlipat yang terselip di buku catatan Heeseung, aku membaca apa yang ada di kertas itu dan ternyata itu biodata untuk pendaftaran trainee. Wah, sudak lama juga ternyata Heeseung menjadi trainee di sana. Mataku berhenti di tanggal lahirnya, besok adalah hari ulang tahunnya. "Ternyata umurnya tak begitu jauh dengan umurku" ucapku.

■□■□■

Keesokan harinya, aku harus bangun pagi karena hari ini aku harus pergi menonton bersama Sunoo jam sepuluh pagi nanti. Setelah selesai mandi, aku langsung bersiap-siap. Jam dinding menunjukkan pukul sembilan lewat tiga belas, aku mengabari Sunoo lewat pesan kalau aku akan berangkat sekarang. Aku berangkat ke halte bus dan menunggu bus yang akan ku naiki datang. Sebuah bus berhenti di halte itu, tapi itu bukan bus yang seharusnya aku naiki. Seorang anak turun dari bus itu "Kakak!" Niki menyapaku "Niki? kau mau kemana?" tanyaku "Kerumah kak Heeseung, kau mau kemana?" tanyanya kembali "Aku ada janji dengan seorang temanku" jawabku "Oh begitu ya, padahal aku mau mengajakmu kesana, apa kau tidak diundang?" tanya Niki "Siapa saja yang dia undang?" tanyaku "Ya sebenarnya cuma aku saja" jawab Niki.

Di sela-sela pembicaran kami, bus yang ku tunggu pun datang "Niki, maaf aku harus pergi sekarang" ucapku "Baiklah, semoga harimu lancar" balas Niki sambil melambai. Aku naik lalu duduk dan bus pun berangkat. Aku turun setelah melewati dua halte "Sepertinya aku tidak telat" ucapku setelah melihat jam tangan yang menunjuk pukul sepuluh tepat. Aku mencari Sunoo di dalam bioskop itu, aku kira dia telah sampai lebih awal dariku. Aku menelfonnya namun telfonnya tidak aktif.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang