e p i s o d e - 0 3

1K 172 3
                                    

"Hei!!" seseorang memanggilku saat aku berjalan menuju ke kelas. "Oh? Kau?" ternyata dia adalah Sunghoon, anak laki-laki yang ku tolong saat dia berkelahi. "Hmm, aku ingin berterimakasih padamu" ucapnya, "Kemarinkan sudah" ucapku. "Apa kau suka tteokboki?" tanyanya, "Siapa yang tidak suka tteokboki" jawabku, "Kalau begitu aku akan mentraktirmu tteokboki sebagai ucapan terimakasihku" ucapnya. "Baiklah, aku punya rekomendasi tempat untuk tteokboki yang enak" ucapku, "Sepulang sekolah aku tunggu kau di gerbang" ucapnya lalu pergi.

Aku langsung berlari mencari Jungwon ke kelasnya. "Yang Jungwon!!" aku berteriak dan menghampirinya. "Bisa kau kecilkan suaramu? telingaku berdenging mendengarnya" ucap Jungwon. "Untuk traktiran tteokbokinya lain kali saja" ucapku, "Kenapa?" tanyanya. "Aku akan ditraktir oleh seseorang" jawabku, "Siapa?" tanyanya lagi. "Aku tidak begitu kenal dengannya" jawabku, "Hei! Bagaimana bisa kau ikut dengan orang yang tidak kau kenal?" Jungwon membentakku. "Kemarin aku menolongnya, jadi dia ingin berterimakasih padaku, kalau tidak salah namanya Sunghoon" ucapku. "Sunghoon? Park Sunghoon?" ucap Jungwon.

Secara kebetulan, orang yang kami bicarakan pun masuk ke kelas Jungwon. Dia mencari temannya yang ternyata satu kelas dengan Jungwon. "Hei Sunghoon, ada apa?" tanya Jay. "Tidak ada" jawab Sunghoon. "Apa kau mau balas dendam ke Heeseung?" tanya Jay. "Entahlah" jawab Sunghoon cuek.

■□■□■

Bel pulang sekolah berbunyi, semua kelas telah selesai hari ini. Mengingat janjiku dengan Sunghoon tadi, aku langsung bergegas ke gerbang sekolah. "Yeoreum, hari ini jadwalmu piket kan?" tanya Jake. "Apa kau bisa menggantikanku hari ini? Nanti aku juga akan menggantikanmu saat kau piket" ucapku memohon pada Jake. "Baiklah, untung saja aku tidak les hari ini" ucap Jake.

Aku berlari menuju ke gerbang, namun saat aku sampai di gerbang aku tak melihat Sunghoon disitu. Aku memutuskan untuk menunggunya sebentar dan tak lama dia pun datang. "Hei, maaf hari ini aku tidak bisa mentraktirmu, mungkin lain kali saja" ucapnya lalu berlari meninggalkanku. Aku sedikit kecewa dengannya karena aku rela meninggalkan jadwal piketku demi makan tteokboki bersamanya.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang