tiga bulan kemudian tepatnya bulan kelahiranku dan Jungwon. Kini Sunoo memutuskan untuk menetap disini bersama dengan Eui-da. Dan lusa adalah hari ulang tahunku dengan Jungwon. "Kau mau apa di hari ulang tahunmu nanti?" tanya Sunoo "Seperti tahun-tahun sebelumnya, aku hanya ingin agar di hari spesialku aku tidak kehilangan orang-orang terdekatku lagi" jawabku "Hm, ayo kita membuat rencana untuk hari ulang tahunmu" ucap Sunoo "Rencana apa?" tanyaku "Kita habiskan satu hari kita dengan berkencan" jawab Sunoo "Hm boleh juga" ucapku. "Tapi, apakah aku boleh mengunjungi Heeseung dulu?" tanyaku "Iya, tentu saja boleh" jawab Sunoo.
Dan sampailah di hari ulang tahunku dan Jungwon. "Yeoreum! Jungwon! sinilah, ibu ada sesuatu untuk kalian berdua" teriak ibu di pagi buta membangunkan kami dari mimpi indah masing-masing. "Ada apa bu?" tanya Jungwon sambil mengucek-ngucek mata "Hoah!" aku menguap, mataku masih belum terbuka sepenuhnya. "Selamat ulang tahun" Ibu memercikkan kami air dari gayung yang dipegangnya "Ah, ibu! jadi basah nih" keluhku "Sebentar" ibu berbalik badan lalu mengambil dua buah kue ulang tahun untuk kami berdua "Ayo tiup lilinnya" ucap ibu, setelah membuat permohonan aku dan Jungwon bersama-sama meniup lilin kue buatan ibu.
Dari kecil, aku dan Jungwon memang sangat suka dengan kue buatan ibu dan kami sangat jarang membeli kue ulang tahun di toko kue. Di pagi buta itu aku menyantap kue bersama dengan ibu dan Jungwon sampai akhirnya kami pun kembali tidur. Tak lama aku tidur, lagi-lagi ibu membangunkanku karena Sunoo berkata akan menjemputku sekitar jam delapan, itu sekitar dua puluh menit dari sekarang. Aku bergegas turun dari ranjang dan bersiap-siap pergi kencan bersama Sunoo. Aku memilih dress lengan panjang warna biru langit bermotif bunga daisy yang panjangnya hanya sampai lutut, sendal coklat yang heelsnya tidak terlalu tinggi, jangan lupa dengan tas kesayanganku yang tahun lalu dibelikan oleh Sunoo.
Hari ini aku berdandan sedikit lebih cantik dari yang biasanya, rambutku juga ku tata dengan mobel top knot bun dan juga sedikit aksesoris untuk meramaikan penampilanku hari ini "Wah aku iri denganmu" ucap Jungwon "Kenapa?" tanyaku "Kau bisa merayakan ulang tahunmu dengan pacarmu, aku tidak tahu harus merayakannya dengan siapa" jawab Jungwon "Hanjun masih di Australia?" tanyaku "Iya, apa aku ikut dengan kalian saja?" tanya Jungwon "Tidak!" bentakku "Kenapa kau membentakku? aku kan hanya bergurau" ucap Jungwon "Awas kalau kau denganku dan Sunoo" ancamku "Hm, apa ada sesuatu yang akan kalian lakukan berdua?" tanya Jungwon dengan pikirannya yang ambigu "Hei! sudah pergi sana" aku mengusir Jungwon dari kamarku.
Tit!!!
Suara klakson mobil terdengar dari depan rumahku, siapa lagi kalau bukan Sunoo. Sunoo juga lebih tampan dari pada biasanya, Sunoo mengenakan coat cream dengan dalaman turtleneck hitam lengkap dengan celana jeans dan sneakers hitam. Sunoo juga menata rambutnya dengan model messy middle part. Namun yang membuatku salah fokus adalah Eui-da yang juga ikut turun dari mobil dengan membawa banyak sekali paperbag "Apa Eui-da ikut dengan kita?" tanyaku pada Sunoo "Tidak, dia ingin di sini bersama Jungwon" jawab Sunoo "A-apa? aku?" tanya Jungwon "Jungwon, rayakanlah ulang tahunmu bersamanya" ucapku "Aku pergi dulu ya" ucap Sunoo ke Eui-da "Ayo" aku menggandeng tangan Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear my boy▪lee heeseung✔
Fanfiction[LENGKAP] mulai:[10/12/2020] selesai:[12/5/2021] ■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■ Lee Heeseung atau yang biasa ku panggil Heeseung, nama yang sampai saat ini selalu terlintas di kepalaku. Anak laki-laki yang ditakdirkan tuhan untuk bertemu denganku. Aku tida...
