e p i s o d e - 6 8

253 39 0
                                    

"Heeseung" aku memandangi wajah Heeseung yang sangat menginginkan jawaban dari pertanyaanya tadi "Jawab aku" ucapnya "Saat di restoran kemarin, Sunoo sudah melamarku tapi aku belum menjawabnya" ucapku "Benarkah? a-apa aku masih bisa kembali lagi padamu?" tanya Heeseung "Jujur saja aku sangat ingin bersamamu lagi tapi aku tidak bisa melakukan itu pada Sunoo" jawabku "Jadi apakah kau akan menerima lamaran Sunoo?" tanya Heeseung "Tidak sekarang, aku butuh waktu untuk menjawabnya" jawabku "Kalau begitu aku akan ikut denganmu" ucap Heeseung "Hah?" aku bingung "Ayo! sebentar lagi kau akan pulang kan?" Heeseung menarik tanganku dan kami pergi bersama ke apartemen Sunoo. 

"Kau sudah pulang?" Sunoo menyambutku "Oh kau? ada apa kesini?" tanya Sunoo pada Heeseung  yang sudah membawa koper "Aku mau ikut kalian pulang ke Korea" jawab Heeseung "Apa?" Sunoo kaget "Tapi bukannya kau bekerja di restoran itu?" tanya Sunoo "Aku bisa cuti, itu restoran orang tuaku" jawab Heeseung "Oh begitu? baiklah terserah kau saja" ucap Sunoo. Kami bertiga pun langsung berangkat ke bandara, ternyata Heeseung sudah menyiapkan tiket terlebih dahulu. Kami pun terbang dari Amerika ke Korea.

■□■□■

Jungwon dan Eui-da pergi ke bioskop untuk menonton sebuah film. "Kau mau nonton film yang mana?" tanya Eui-da "Terserahmu saja" jawab Jungwon "Bagaimana film horor?" tanya Eui-da "Horor? Apa kau serius?" tanya Jungwon "Apa kau takut?" tanya Eui-da "Apa? Tidak" jawab Jungwon "Baiklah kalau begitu" ucap Eui-da. Eui-da dan Jungwon pun membeli tiket, dengan sangat berat hati Jungwon mengikuti Eui-da menonton film horor. Beberapa menit setelah membeli tiket, mereka berdua akhirnya masuk ke studio karena lima menit lagi film akan diputar. "Kenapa dengan wajahmu?" tanya Eui-da "Hah? Apa? k-kenapa?" tanya balik Jungwon "Kau takut kan?" tanya Eui-da "T-tidak" bantah Jungwon. Mereka mencari tempat duduk yang telah mereka pilih sebelumnya. Dan film pun dimulai.

Di awal film Eui-da sangat berani bahkan dia tidak menutup wajahnya dengan tangan, berbeda dengan Jungwon yang sudah ketakutan sejak membeli tiket. "Hei! ayolah! aku saja berani" ucap Eui-da, ternyata keberanian Eui-da hanya bertahan sampai pertengahan film saja. Perlahan-lahan Eui-da mulai menutupi pandangannya dengan tangan saat alur cerita mulai sampai di puncaknya. "Kenapa kau menutup wajahmu, bukannya kau sangat berani dengan film horor, oh atau kau takut ya? hahaha" ledek Jungwon "Kau juga takut" balas Eui-da "Hei! kalau kau takut kenapa kau ingin nonton film ini?" tanya Jungwon "Kau tau, orang-orang berkata film horor adalah film yang bagus untuk ditonton bersama orang yang disuka" jawab Eui-da "Hah? apa?" Jungwon bingung.

Bragh!!!

Semua orang di studio kaget bukan main karena adegan jumpscare dari film itu ditambah lagi volume speaker yang sangat kuat. Hal itu membuat Eui-da seketika menutupi wajahnya di bahu Jungwon "Hei! apa-apaan kau?" tanya Jungwon sedikit kesal "Inilah yang ku maksud dari perkataanku tadi" ucap Eui-da. Dan Eui-da mengulangi itu di setiap jumpscare.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang