e p i s o d e - 4 4

337 55 1
                                    

Ke esokkan harinya saat pulang dari sekolah Sunoo menjemputku karena aku mengiyakan ajakannya untuk menonton film bersama "Yeoreum!" Sunghoon memanggilku "Sunghoon, ada apa?" tanyaku "Ayo makan tteokbokki lagi" ajak Sunghoon "Hm, maaf tapi aku ada janji dengan Sunoo" tolakku "Sunoo? Oh dia, yasudah tidak apa-apa" balas Sunghoon. "Yeoreum! Cepatlah!" Sunoo berteriak dari depan gerbang "Sunghoon, aku deluan ya" ucapku sambil melambai lalu berjalan ke gerbang. Tampaknya Sunghoon baik-baik saja saat ku tolak ajakannya. "Apa kau sudah menunggu lama?" tanyaku ke Sunoo "Tidak" jawab Sunoo "Ayo pergi sekarang, tapi ingat janjimu akan mentraktirku apapun" ucapku "Baiklah" ucap Sunoo. Kami pun berangkat ke bioskop.

■□■□■

Tring!

Ponselku berbunyi "Pasti pesan dari Sunghoon" batinku, aku melihat pesan itu dan ternyata pesan dari Heeseung lagi "Yeoreum, maaf sudah membuatmu menunggu lama, kau tidak marahkan?" begitulah isi pesannnya. "Dari siapa?" tanya Sunoo "Entahlah abaikan saja" jawabku "Yasudah ayo masuk, filmnya akan segera dimulai" ucap Sunoo. Kami menonton film yang bergenre komedi namun film itu tak berhasil membuatku tertawa sedikitpun. Heeseung terus-terusan mengirimiku pesan dan juga sesekali menelfonku namun tak ku angkat.

Setelah film itu selesai aku dan Sunoo pun segera beranjak ke tempat lain sebelum Sunoo berangkat ke daerah lain. Ya, Sebenarnya Sunoo harus pergi ke daerah yang lumayan jauh dari kota ini untuk mengerjakan tugas sekolah seninya namun Sunoo berangkat sehari lebih dulu dibanding teman-temannya karena ia mendengar kabar kalau aku sakit dan ia singgah ke kota ini untuk menjengukku sebentar.

"Apa kau menikmati filmnya?" tanya Sunoo "I-iya" jawabku "Bohong, wajahmu berkata bahwa kau tidak menikmatinya" ucap Sunoo "Apa ada masalah?" tanya Sunoo "Ah? tidak" jawabku "Kau bohong lagi" ucap Sunoo "Kalau ada masalah katakan saja padaku, apa aku salah memilih filmnya?" tanya Sunoo "Tidak, Sunoo sebentar lagi kau akan berangkat bukan?" tanyaku "Oh iya" jawab Sunoo sambil memperhatikan jam tangannya "Ayo ikut aku, aku harus membelikan sesuatu untukmu" ucap Sunoo lalu menarik tanganku.

Sunoo membawaku ke sebuah toko aksesoris besar yang ada disebrang bioskop. Kami masuk dan aku melihat banyak sekali macam perhiasan yang dipajang, mulai dari gelang sampai kalung. Semuanya tampak mewah dan mahal. "Sunoo, untuk apa kita kesini?" tanyaku "Kan sudahku katakan aku harus membelikan sesuatu untukmu" jawab Sunoo. Aku juga ditarik ke depan etalase yang dipenuhi oleh berbagai perhiasan mewah "Pilih saja apa yang kau suka" ucap Sunoo "Hah?" aku terkejut "Tenang saja, aku yang akan membayarnya" ucap Sunoo "T-tapi untuk apa?" tanyaku "Pilih saja dulu, pastikan kau pilih yang paling cantik" ucap Sunoo.

Aku pun memilih sesuatu yang menarik perhatianku dari dalam etalase itu, sebuah cincin dengan berlian cantik. "Seleramu ternyata bagus juga" ucap Sunoo "Tapi itu pasti mahal" ucapku "Tidak apa jika untukmu" balas Sunoo. Setelah Sunoo membayar cincin itu kami pun keluar dari toko itu, Sunoo benar-benar membayar cincin mahal itu. "Aku tidak bisa mengganti uangmu untuk ini, ini sangat mahal" ucapku "Itu hadiah ulang tahunmu, aku tidak akan mengucapkan selamat ulang tahun untukmu sekarang" ucap Sunoo "T-tapi kenapa sekarang? ulang tahunku masih sebulan lagi" tanyaku.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang