e p i s o d e - 5 5

291 52 0
                                    

Sudah lima tahun berlalu, aku tidak pernah menyangka bahwa hubunganku dan Sunoo bisa tetap bertahan. Ya, walaupun selama lima tahun itu kami banyak sekali melewati pertengkaran-pertengkaran. Hari ini adalah satu hari sebelum Sunoo kembali dari Amerika, Sunoo sudah menyelesaikan kuliahnya sedangkan aku akan selesai satu tahun lagi.

Pagi itu aku bangun sedikit lambat karena tak ada aktifitas yang akan ku lakukan hari ini dan itu pun aku terbangun karena ibu yang membangunkanku. "Yeoreum! Bangun! Ada temanmu" teriak ibu dari depan pintu kamarku. "Siapa bu?" tanyaku "Sumi!" jawab ibu. Aku langsung cepat-cepat keluar dari kamar. Aku dan Sumi sudah lama berbaikan, itu semenjak setelah kepergian Heeseung. "Hai Sumi! ada apa?" tanyaku kepada Sumi yang dari tadi menunggu di depan pintu rumahku "Ini" Sumi memberiku sebuah amplop bermotif yang sangat cantik. "Apa ini?" tanyaku "Datanglah hari Minggu nanti" suruh Sumi "Aku dan Jay akan menikah" lanjutnya "Wah! Selamat Sumi" ucapku. "Kau harus datang ya" ucap Sumi "Pasti, aku akan mengajak Sunoi juga" ucapku "Sunoo? Bukannya dia masih di Amerika?" tanya Sumi "Besok dia akan kembali ke sini" jawabku "Wah, kalau begitu silahkan ajak dia" ucap Sumi. "Oh iya ini, untuk Jungwon" Sumi memberiku satu amplop lagi "Kalau begitu aku lanjut jalan ya, masih banyak undangan yang belum ku bagikan" ucap Sumi "Baiklah, terima kasih" balasku.

Aku membawa undangan yang diberikan Sumi tadi lalu ku letak di laci. "Apa itu?" tanya ibu "Undangan pernikahan" jawabku "Sumi menikah? dengan siapa?" tanya ibu "Jay, dia teman satu sekolah kami juga. Hm tepatnya teman dekatnya Sunghoon" jawabku "Sunghoon? Oh anak laki-laki yang rumahnya di dekat kita ini?" tanya ibu "Iya" jawabku "Bukannya dulu kau sempat dekat dengannya? Apa sekarang kalian masih saling kontakan?" tanya ibu, aku menggeleng "Setelag satu tahun Heeseung pergi, Sunghoon juga hilang kabar. Terakhir aku berbicara padanya saat, hm mungkin saat aku di rumah sakit" ucapku.

■□■□■

Hari berganti siang, seseorang mengetuk pintuku sangat kencang. Siapa lagi kalau bukan Jungwon "Yeoreum! Cepat buka pintunya!" teriak Jungwon. Walau waktu sudah berjalan lima tahun dan umur kami yang sudah menginjak angka 20an, namun peperangan antara aku dan Jungwon akan tetap berlangsung. Ya, kami masih sering bertengkar mengenai hal-hal kecil layaknya saat kami masih remaja.

Aku membukakan pintu untuk Jungwon dan lihatlah siapa yang dia bawa, Hanjun. "Hm sudah ku duga, ayo masuk" aku menyuruh Hanjun masuk ke rumah "Dimana ibu?" tanya Hanjun "Di dapur" jawabku, Hanjun langsung berlari menghampiri ibu di dapur. "Kalian seperti suami istri saja, kenapa kalian tidak menikah saja?" tanyaku ke Jungwon "Hei! Kau saja yang menikah deluan bersama Sunoo, kau juga sudah berpacaran dengannya selama lima tahun" jawab Jungwon "Tapi yang deluan pacarankan kau dan Hanjun" ucapku. "Yeoreum! Jungwon! Jangan bertengkar, bawa belanjaanmu ke sini Jungwon!" panggil ibu dari dapur.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang