Tring!!!
Ponselku berbunyi "Sunoo? ada apa dia menelfonku?" aku pun mengangkat telfonnya "Ada apa?" tanyaku "Besok kau tidak sibuk kan?" tanyanya "Tidak" jawabku "Syukurlah, kau harus mengantarku ke bandara besok, ada yang harus ku katakan padamu" ucap Sunoo "Katakan sekarang saja" ucapku "Tidak bisa, besok aku berangkat jam sebelas pagi" ucap Sunoo "Hm baiklah" ucapku "Kau harus datang ya, aku akan menunggumu" ucap Sunoo lalu mematikan telfon. "Apa yang mau dia katakan ya?" tanyaku dalam hati. Setelah itu aku pun tertidur karena hari ini aku sangat lelah.
Pagi pun tiba, alarm ku berbunyi nyaring sekali. "Yang Yeoreum! bangunlah! matikan alarm mu!" teriak Jungwon dari luar kamarku. Aku membuka mata dan langsung mematikan benda bising itu "Jam berapa ini?" aku melihat angka di alarm ku yang telah menunjukkan pukul sepuluh pagi "Sial! aku harus ke bandara pagi ini" ucapku lalu bergegas keluar kamar. Untungnya masih ada waktu satu jam lagi untuk bersiap-siap. "Kenapa kau terburu-buru?" tanya Jungwon "Aku harus ke bandara" ucapku lalu masuk ke kamar mandi. "Ke bandara? kau mau pergi kemana?" tanya Jungwon dari luar kamar mandi "Hari ini Sunoo berangkat ke Amerika, mungkin dia mau mengantar Sunoo ke bandara" ucap ibu "Sunoo mau ke Amerika? Yeoreum! tunggu aku, aku juga ingin ikut" ucap Jungwon. "Jungwon sini, ada yang mau ibu kasih tau" ucap ibu "Apa bu?" tanya Jungwon "Saat di bandara nanti, kau harus membiarkan Sunoo dan Yeoreum berdua dulu" bisik ibu "Kenapa?" tanya Sunoo "Ada yang Sunoo rencanain saat di bandara nanti" bisik ibu.
Setelah bersiap-siap aku melihat jam tanganku yang telah menunjukkan pukul setengah sebelas lewat lima menit "Ku harap aku tidak telat" ucapku. "Kau mau kemana?" tanyaku melihat Jungwon yang sudah berpakaian rapi "Aku ikut ya denganmu, kau mau ke bandara kan?" tanya Jungwon "Iya, ayo kalau begitu kita hampir telat" ucapku.
■□■□■
Kami pun sampai di bandara dan mencari keberadaannya Sunoo. "Itu Sunoo" Jungwon menunjuk ke seorang laki-laki yang menggunakan jaket hitam, kami berlari ke arah Sunoo "Yeoreum, ku kira kau tidak datang" ucap Sunoo "Kenapa kau tidak memberitahuku kalau hari ini kau akan berangkat ke Amerika?" tanya Jungwon "Maaf ini mendadak" jawab Sunoo. Aku mengambil sebuah kotak dari dalam totebag ku dan memberinya ke Sunoo "Ini, bukalah saat kau sampai di Amerika" ucapku "Terima kasih" ucap Sunoo. "Hm, apa yang ingin kau katakan padaku?" tanyaku "Oh sebentar, ayo ikut aku" kami pun sedikit menjauh dari Jungwon. "Sepertinya ini waktunya" ucap Jungwon.
"Ada apa?" tanyaku "Kau tau kan aku menyukaimu" ucap Sunoo, aku mengangguk. "Terus?" tanyaku "Aku ingin kita lebih dari seorang teman" ucap Sunoo "Maksudmu? aku tidak mengerti" tanyaku "Ayo kita berpacaran" ucap Sunoo "I-itu jika kau mau, kalau kau menolaknya juga tidak apa-apa" lanjut Sunoo, aku hanya diam. "Aku hanya tidak ingin orang lain merebutmu lagi dariku" ucap Sunoo. Aku mulai memikirkan apa yang dikatakan ibu kemarin dan sepertinya Sunoo memang sungguh-sungguh denganku dan lagi pula aku juga sudah mulai memiliki perasaan ke Sunoo. "Sunoo" panggilku "Jawablah sekarang, aku siap dengan apa pun keputusanmu" ucap Sunoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear my boy▪lee heeseung✔
Fiksi Penggemar[LENGKAP] mulai:[10/12/2020] selesai:[12/5/2021] ■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■ Lee Heeseung atau yang biasa ku panggil Heeseung, nama yang sampai saat ini selalu terlintas di kepalaku. Anak laki-laki yang ditakdirkan tuhan untuk bertemu denganku. Aku tida...
