Pagi/siang/malam Minna!
Happy reading~
Author POV
Sementara itu,
Bakugo terus menghindar. Hingga akhirnya ia benar-benar terpojok. Chisa sedang melawan besi-besi aneh yang muncul dari All For One, sedangkan All Might beradu tinju dengan Nomu hitam yang berbeda dari nomu-nomu lain yang pernah ditemuinya.
"Katsuki!" Teriak Chisa.
"Bakugo-Shounen!" Teriak All Might.
Chisa mengubah sasarannya dan berusaha menuju kearah Bakugo tapi All For One menggunakan benda aneh yang keluar dari 5 jarinya dan menarik Chisa menjauh lalu melemparnya kegedung-gedung.
"Tidak akan kubiarkan" Ujar All For One dengan senyum mengerikan diawajahnya.
Sedangkan All Might, kakinya ditarik dan diputar-putar oleh Nomu hitam dan menghempasnya ke arah yang berlawanan dengan Bakugo.
Para villain sudah mengepung Bakugo hingga tak ada jalan keluar baginya.
Chisa kembali bangkit dan menuju kearah Bakugo secepat ia bisa. Tapi tiba-tiba sebuah gunung es yang ia kenali muncul dari tepi. Membuat pandangan orang-orang terfokus pada gunung es itu. Chisa mengandalkan kesempatan itu dan hampir mencapai Bakugo lalu tedengar suara yang familiar olehnya dan bakugo.
All For One berusaha menggapai anak-anak yang sedang melesat diudara itu tapi All Might menghentikannya dengan mendorong Nomu kearahnya.
Kirishima berteriak. "Kemarilah!" sambil mengulurkan tangannya kearah Bakugo. Chisa melilit Bakugo dan melemparnya sekuat mungkin kearah Kirishima.
Bakugo sempat memberontak dan menatap Chisa tajam, tapi Chisa membalasnya dengan senyum percaya dirinya.
"PERGI! KALIAN BOCAH-BOCAH BODOH!" Teriak Chisa. Keempat anak yang sudah melayang diatas itu menutup mata mereka dengan erat dan tetap maju kedepan.
Para villain hendak menangkapkanya tapi Chisa segera melumpuhkan villain dengan quirk magnet itu dengan cambuknya. Lalu melibas para villain itu menjauh. Ketika itu para pro hero datang.
"Chisa!"
"Gran Torino!"
Kurogiri tau itu akan berbahaya jika mereka terus seperti ini hingga ia membuka warpnya.
All For One tau dan mengaktikan quirk Magne dengan paksa dan membuat villain-villain itu terhisap kedalam warp. Shigaraki berteriak. "Sensei!" lalu mengilang dalam warp
"kakek! Bertahan lah sebentar!"
Chisa melilit cambuknya pada Gran Torino lalu melemparnya dengan kekuatan penuh kearah All Might. Gran Torino tau kalau All For One hendak menyerang All Might lagi lalu segera mengganti arah dan menendang langsung All for one. Tak lupa dengan Nomu hitam itu. Gran Torino juga tersentak begitu menyadari perasaan familiar yang berasal dari Nomu ittu. Tapi tak ragu menyerangnya.
Chisa menyelimuti dirinya dengan cambuk hitam itu lalu kembali menyerang All For One bersama dengan All Might.
Tapi All For One berhasil menahan serangan duo itu. All Might mengeluarkan darah dari mulutnya. Chisa tak tahan lalu melibas-libas All For One dengan cambuknya.
"Iie, Chisa. Yang harus kau lawan adalah... Dia!" All For One menggunakan quirk yang sama ketika ia membawa Chisa kemari. Kini didepan Chisa, lagi-lagi Nomu yang memiliki aura yang sama dengan ayahnya muncul.
'Dia bukan ayah... dia bukan ayah!'
Chisa menajamkan matanya dan langsung menyerang kearah Nomu itu, sementara All For One melawan All Might.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)
Teen Fiction⚠️SAMBUNG BOOK 2 (Brigther ?)⚠️ Aku menjadi hero untuk melindungimu. Hanya itu saja. tapi mereka membawaku kedunia yang baru. "Apa makna menjadi Hero?" *Warning! -BNHA milik Kohei Horikoshi! -semua gambar/Foto semua ku tambil di Pinterest bukan mil...