Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)

Chapter 32

Hey Hey Hey! Readers!

kembali lagi bersama Isa :v

aku langsung update begitu absen dari gogel klas :v

Gak pake lama-lama ini dia chapter 32 Tiny Light selamat membaca minna~

Author POV

"Orang-orang dari H.U.C. berpakaian layaknya korban dan berada dilokasi bencana terjadi. Dan kalian lah yang akan menyelamatkan mereka dari sana. Lalu penilaian kami kali ini didasarkan pada poin penyelamatan kalian, dan jika nilai kalian melebihi standar nilai, maka kalian lulus. Ujian akan dimulai 10 menit lagi, tolong segera selesaikan urusan kalian ditoilet, ya." Staf usai memberi intruksi pada para peserta.

'Ugh, Miis Joke sialan pipi ku rasanya kram.'

Chisa memijat-mijat kedua pipinya yang udah kaku itu. Todoroki melihatnya dan mendekati Chisa.

"Chisa, daijobu?"

"Kalau dibilang daijobu sih gak bisa... pipi ku sejak tadi pegal, sampai kapan ini selesainya sih..."

Todoroki tanpa sadar terkekeh kecil melihat wajah Chisa yang tersenyum tapi tampak sengsara.

Tak lama kemudian Todoroki pergi menghampiri seseorang dari Shiketsu, Chisa bodo amat dan menutup dirinya dengan hoodienya.

***

Ujian kedua dimulai. Murid 1-A berpencar secara berkelompok. Lalu Chisa berhenti bersamaan dengan Midoriya karena mendengar suara anak kecil.

"Disana! Aku mendengar suara anak kecil!" Yang lain mengangguk dan menuju tempat itu.

Disana terdapat seorang anak kecil yang terluka dan menangis karena kakeknya tertimpa bangunan, walau itu pasti cuman akting. Midoriya mendekat dengan wajah panik.

"Ga-"

Chisa membuka maskernya dan menunjukkan wajahnya yang shining shimering splending. Membuat si bocah itu terdiam sanking silaunya.

"Apa kau terluka? Bisa jalan?" Tanya Chisa dengan ramah dan senyum hangat.

"H-huh! Pa-padahal sudah kusiapkan pengurangan poin untuk mu." Ujar bocah itu dengan nada sombong tapi malu-malu.

Yang lain masih terpaku lalu Chisa memberi intruksi.

"Minna! Coba cek kakek anak ini dibawah reruntuhan! Midoriya, bawa anak ini ke pos pertolongan pertama!"

"Baik!" Yang lain mengangguk.

Sementara itu Chisa mulai memperlebar penglihatannya dengan menggunakan cahaya.

'Ketemu.'

"Iida! Bawa 3 sampai 4 orang ke sana, ada yang tertimpa reuntuhan, Jirou bantu Iida mencari mereka."

Seketika Chisa mengambil alih kontrol dan mengomando teman-temannya yang lain. Lalu menuju ke timur tempat seseorang yang terjebak didalam reruntuhan.

"Tolong...tolong..." Suara serak semakin terdengar dari tempat yang ingin Chisa datangi.

"Begitu sampai ia menemukan seorang kakek-kakek yang setengah tubuhnya terjepit.

"Daijobu, watashi ga kita." Tentu masih dengan senyum berjuta wattnya.

"Ah, seorang malaikat menyelamatkan ku..."

***

Chisa membawa 4 orang yang ia selamatkan menggunakan cambuknya dan berhasil mendapat poin yang cukup memuaskan. Di tempat pengungsian ia bertemu dengan Midoriya.