Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)

Chapter 30

Yang pitanya hitem itu Isa btw :v

HUEHUEHEUEHU >:D

aku datang setelah kabur dari kelas onlen >:D

OH iya untung inget, pertama Isa mau minta maaf dulu, mungkin dichapter-chapter sebelumnya dan yang akan datang ada pov yang berantakan atau gak dikasih tanda kalau pov nya berganti. 

abis itu kesalahan pada letak nama misalnya Yukihara Chisa terganti jadi Chisa Yukihara, simpelnya nama depan dulu baru marga, sebenarnya gak salah salah amat sih, cuman takutnya reader kebingungan yang mana nama depannya yang mana marganya. jadi untuk itu Isa minta maaf ya!

Kalau ditemukan kesalahan ketikan aka typo atau tata letak nama silahkan komen ya, biar nanti Isa benerin 👍

Bjir kebanyakan, baiklah selamat membaca readers~

Author POV

Beberapa hari sebelum festival olahraga UA.

Diruang kepala sekolah Nezu.

"Ja, aku hanya perlu mengantar ini pada Mizuno-san, kan?"

"Ha'i, ini dokumen yang cukup penting, jadi kau harus langsung memberinya padanya di SMA Shiketsu. Sudah setahun ia pindah kesana, aku jadi ingin menyapanya juga. Antar ini dan tolong kirimkan salam ku ya!"

***

Bus berhenti dihalte SMA Shiketsu.

'Hmm, ini lebih kecil dibanding UA..."

Chisa bertemu dengan satpam.

"Maaf, eem.. apa urusan mu disini gadis?" Sang satpam tampak bingung melihat Chisa. Bagaimana tidak? Shiketsu dan UA sudah seperti saingan, dan seorang siswi dari UA dengan seragam kebanggaannya hendak masuk kesarang lawan.

"Namaku Yukihara, aku kesini untuk menyampaikan dokumen ini pada Mizuno-san dan ini surat temu ku."

Satpam mengambil dan mengecek surat yang diberi Chisa, lalu memasukkannya kembali kedalam amplop dan mengembalikannya pada Chisa.

"Baiklah, terima kasih. Tunggu sebentar aku akan menghubungi Mizuno-san."

Chisa mengangguk sebagai balasannya.

Satpam itu tampak menghubungi seseorang lalu mengangguk.

"Wakarimashita, ojou-chan kau bisa menemuinya digedung olahraga kelas 1. Itu ada tepat dibelakang gedung ini."

"Wakatta, arigato gozaimassu." Chisa membungkuk sopan lalu masuk kedalam gerbang.

Walau tak sebesar UA, Shiketsu masih bisa dibilang besar.

Sekolah ini tampak sepi karena memang sudah jamnya pulang, Chisa malah penasaran mengapa Mizuno-san sebagai guru disini malah berada digedung olahraga.

Setelah salah belok 3 kali, Chisa akhirnya sampai didepan gedung olahraga berkat bantuan seorang cleaning service.

"Terima kasih telah membantuku." Kata Chisa sambil membungkuk sopan. Tanpa bapak-bapak cleaning service ini yang kebetulan lewat, mungkin Chisa memerlukan beberapa jam untuk sampai digedung olahraga.

"Hohoho, tidak masalah ojou-chan, omong-omong apa yang dilakukan anak sekolah lain disini?"

"Aku perlu mengantar sesuatu pada Mizuno-san."

"Hoo, souka, kalau begitu aku permisi."

"Iya, terima kasih lagi tuan yang baik hati."

"Hohoho" Pak tua itu melambai lalu pergi dari sana.