Author POV
Ketika mereka sedang asik-asik makan. Oiya btw Chisa makan omelet :v
Tiba-tiba seseorang menyikut kepala Midoriya.
"Oh maaf, aku tidak sengaja menyikut kepalamu karena terlalu besar" Ujarnya
"Kelas B. eng, Monoma! Teganya kau!" Ujar Midoriya.
Chisa menghentikan gerakan menyuapnya pada Todoroki lalu memandang kearah orang yang menyikut kepala Midoriya, sesaat wajah Todoroki menggelap lalu mengikuti pandangan Chisa.
"Kudengar kalian bertemu pembunuh pahlawan, ya. Sama seperti difestival olahraga, kalian kelas A selalu-" Kata-kata Monoma dihentikan oleh perkataan Chisa.
"Ah! Kamu si tukang garam!" Sejenak hening lalu orang-orang yang mendengarnya tertawa.
"Pfft puhahaha"
"Kau benar Yukihara! Dia tukang garam kelas 1-B Hahahaha"
"Mampus awowowkowk"
Begitulah beberapa komen dari orang-orang disekitar mereka. Sementara teman-teman Chisa sudah menahan tawa mereka sekeras mungkin. Wajah Monoma seketika terdistorsi, tak terima julukan yang diberi oleh Chisa padanya. Chisa memerengkan kepalanya kesamping.
'Hng? Kenapa pada ketawa?' Batinnya.
Monoma kemudian kembali membuka mulutnya. "Hei! Ketahuilah diantara kalian kelas A yang paling menarik perhatian itu kau tau! Perhatian itu bukan harapan tapi karena kalian terus memancing masalah, 'kan?! Seram tau gimana kalau suatu hari nanti masalah yang kalian bawa kami bisa saja ikut menjadi korban."
"Kalau itu terjadi aku akan melindungi kalian" Ucap Chisa cukup kuat hingga banyak orang yang mendengarnya. Monoma terkaku sebentar lalu kembali membuka mulutnya. "K-kau! Kau pikir-"
Sesaat selanjutnya Kendo datang dari belakang dan memukul leher Monoma.
"Maaf ya kelas A, lalu maaf ya Yukihara-san" Kendo meminta maaf menggantikan Monoma.
Chisa memandanginya terus membuat Kendo sedikit tersipu malu lalu langsung mengubah pembicaraan.
"E-etto, tadi kalian sedang membicarakan tentang ujian praktik UAS, 'kan? Kayaknya ujiannya akan melawan robot sama seperti saat ujian masuk." Jelas Kendo masih tersisa jejak merah muda dipipinya.
"Heh? Benarkah?! Dari mana kau tahu?!" ujar Midoriya,
"Aku diberitahu oleh kakak kelas yang kukenal. Kurasa ini agak curang, sih."
"Bukan, ini bukan curang" Dan Midoriya pun masuk dalam mode bergumamnya, membuat kendo bersweatdrop dan memandangnya dengan pandangan horor.
"Kau bodoh ya kendou? Kita memiliki keunggulan dalam informasi. Ini adalah kesempatan kita untuk mengunggulu kelas A yang menjijikan." Kendo kembali memukul leher Monoma. "Mereka tidak menjijikan!" Ucapnya sambil menarik Monoma pergi, tapi seelum itu Chisa berdiri dan memanggilnya.
"Tunggu!" kendo berbalik dan melihat Chisa memegangi ujung roknya.
"Ano, nama... namamu siapa?" Tanya Chisa dengan matanya yang berbinar-binar. "si-silau' Batin Kendo. Lalu ia tersenyum lembut. "Namaku Kendo, Kendo Itsuka"
"Kendo Itsuka, un! Nama ku Yukihara Chisa"
"Yoroshiku, ano apa aku bisa memangil mu Chisa-chan?" Ucapnya malu-malu/
Chisa membalasnya dengan Seyum manisnya. "Un! Ja, aku akan memanggil mu Itsuka-chan juga!!" Balasnya membuat panah cupid menusuk tepat kehati kendo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)
Ficțiune adolescenți⚠️SAMBUNG BOOK 2 (Brigther ?)⚠️ Aku menjadi hero untuk melindungimu. Hanya itu saja. tapi mereka membawaku kedunia yang baru. "Apa makna menjadi Hero?" *Warning! -BNHA milik Kohei Horikoshi! -semua gambar/Foto semua ku tambil di Pinterest bukan mil...