Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)

Chapter 28

Yami wo haratte! yami wo haratte!
Yoru no tobari ga oritara aizu da
Aitai shite mawaru kanjousen
Zaregoto nado wa hakisute ike TOOOOOO

/Plak
Chisa: kok malah nyanyi -_-)
Yamaap :v

entah kenapa jarak hari senin dan jum'at terasa lama banget njir. dari kemarin tanganku gatel pengen update oy!

tapi akhirnya Isa berhasil bertahan sampai akhir :v

Yodah langsung aja! Selamat membaca~

Chisa POV

Ini konyol.

Aku memutuskan untuk berkembang lebih dulu saja.

Ectoplasm sensei pun memintaku untuk mengatasi kelemahan ku dulu. Waktu.

Cara mengatasi kelemahanku saat gelap.

Aizawa sensei menyuruhku untuk mendatangi studio pengembangan sekolah. Tempatnya si pendek Power Loader.

Aku sampai dan merasakan firasat tidak enak dari dalam pintu besi ini. Seketika terjadi ledakan dari dalam. Seorang siswa terdorong keluar dan aku segera menciptakan barier untuk melindunginya.

Boing

Uhuq!

"Waah itu tadi luar biasa! Terima kasih karena menolongku!"

Boing

'Dada... dada yang luar biasa sekali...'

"Oh! Kamu! Si juara festival olahraga! Perkenalkan, nama ku Hatsume Mei!" Ujar Hatsume sambil memegang erat kedua tangan Chisa. Power Loader muncul dari dalam.

"Kau ini! Kalau dapat ide jangan lang- eh Chisa? Tumben kesini?" Power Loader lupa memarahi Hatsume.

Aku berdiri dan menepuk-nepuk debu dikostum ku.

"Bukankah Eraser head sudah memberitahumu?"

"Oh itu! Iya iya masuklah!" Power Loader menggerak-gerakkan tangannya menyuruh Chisa masuk. Chisa pun mengikuti dari belakang bersama dengan Hatsume.

"Ne ne! apa yang akan kalian lakukan?" Tanya Hatsume dengan semangat. Aku agak terganggu tapi memutuskan untuk rileks.

"Aku ingin mengembangkan kostumku" Jawab ku singkat, tapi entah kenapa cewek ini malah makin penasaran.

"Mengembangkan kostummu! Manarik juga tuh! Sini ku bantu! Apa yang kau cari? Apa yang kau butuhkan! Akan ku tunjukkan semua baby-ku!"

"Oi Hatsume, kau boleh main-main ke studio, tapi kalau sampai ngerusuh nanti ku usir loh!" Ujar Power Loader. Hatsume seketika mingkem.

"Na, apa kau mau menjadi model untuk baby-baby ku!?" Tanya Hatsume lagi setelah Power Loader gak melihat kearah mereka, tapi kali ini lebih tenang.

Aku memandanganya sejenak lalu mengangguk. "Tentu, tapi itu kalau baby-mu menarik." Aku meninggalkan Hatsume yang sudah kegirangan.

"Hohoho tentu saja! Akan ku tunjukkan betapa menariknya baby-ku ini!" lalu Hatsume berlari menuju tumpukan baby-nya itu.

aku mendekati Power Loader dimejanya. Power Loader memandangku.

"Tumben sekali kau tertarik dengan sesuatu seperti itu, aku yakin terakhir kali ada perusahaan kostum pahlawan yang ingin menjadikan mu bintang iklan mereka." Tanya Power Loader.

"Ma, aku tau kau jarang mengijinkan siswamu untuk 'bermain' distudiomu, aku yakin anak itu seorang jenius atau semacamnya bukan?"

"Khe pintar juga kau. Baik-baiklah dengannya, aku yakin dimasa depan kau akan membutuhkannya."