chapter 6

2.6K 341 45
                                    


pen bikin adegan romance tapi hasilnya cringe banget uy T_T

dah lah happy reading minna~

Chisa POV

Malam hari setelah League of Villain dikalahkan

"Uh aduh du duh, gila punggungku masih sakit!"

En? Rumah sakit? Oh iya sebelum pingsan aku dibawa ayah menuju rumah sakit.

Keadaan yang lain gimana ya...

Aizawa sensei dan No. 13 juga...

Ayah...

Haah

Plak

Aku memukul kedua pipiku agar bisa berpikir positif

'Tampaknya retakan dipipi ku udah sembuh makanya ga sakit.'

Aku mencoba turun dari kasur tapi kaki kanan ku masih sakit karena diremas Nomu ketika membantingku.

'Awas saja kalau masih idup akan ku keringkan dia hidup-hidup' (Gausah udah kering dianya :v)

Tak lama pintu kamarku terbuka. Ternyata ayah.

"Eh? Chisa kau sudah bangun"

"Un, ayah aku lapar"

"Haa, sudah kuduga, ini makanlah sesuatu yang lembut dulu, aku yakin kau ingin dengar tentang kejadian tadi" Aku mengangguk lalu ayah mulai bercerita.

Nomu sudah mati, 72 penjahat telah ditangkap, selain aku siswa 1-A baik-baik saja. Karena kejadian ini sekolah meliburkan kami selama sehari.

***

Keesokan harinya disiang hari ciwi-ciwi 1-A ngumpul kekamar rumah sakit ku.

"Chi-chan!" Yaomomo memelukku dengan lembut, jadi kubalas lagi pelukkannya dan entah kenapa wajahnya memerah, apa dia sakit?

"Yukihara-san, daijobu? Kami tidak mendapat informasi lengkapmu tapi kudengar lukamu cukup parah" Uraraka mendekat begitu Yaomomo melepas pelukannya.

"Iie, gak ada luka serius kok, beberapa tulangku hanya patah"

"ITU SERIUS!" Ucap mereka berbarengan membuat suster yang lewat memarahi mereka sebentar.

"Mo Yukihara-chan, patah tulang itu sudah parah! Apa lagi kau bilang beberapa, kami khawatir tau" Ucap Mina lalu disambung Jirou. "Kudengar dari si kepala anggur (a.k.a Mineta :v) kau dibanting oleh penjahat bukan?!"

"Apa!! Bagaimana mungkin!" "Bukankah itu sangat serius"

"Minna, Chisa baru pulih kita tidak seharusnya membuat kebisingan!" Kata Yaomomo. Yaomomo kau terbaik!

Tapi aneh, kenapa kalian khawatir pada seseorang yang bahkan tidak begitu dekat dengan kalian?

Kalau Yaomomo sih aku udah paham, tapi yang lain...

"Chisa-chan, arigato ne, kemarin kalau saja kau tidak menolongku dan Mineta, entah apa yang terjadi kero" Tsuyu membungkukkan tubuhnya.

"Sungguh itu bukan masalah, syukurlah kalau kalian tidak terluka parah" Masih dengan wajah datarku aku mengatakan itu, tapi kenapa mereka kek mo nangis ya?

"Yukihara... Iie! Chisa-chan! Apa aku boleh memanggil mu begitu?" Kata Hagakure si gadis transparan.

"Panggil aku sesuka mu"

"Aku juga! aku juga! kau bisa memanggilku Mina!"

"Aku Toru!"

"Panggil aku Tsuyu-chan kero!"

Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang