Author POV
"Apa-apaan itu!"
"Hei, bukan kah itu seperti yang terjadi diujian praktik?"
Iida merasa déjà vu. Kejadian yang sama seperti saat di ujian praktik, terputar lagi dihadapannya. Hanya saja orang yang menghancurkan robo inferno kali ini bukan Midoriya, melainkan Yukihara.
Dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Midoriya hari itu. Yukihara melakukan yang sama persis. Bahkan cara robot itu hancur pun sama persis.
"Woahahaha! Todoroki memimpin dan disusul oleh Yukihara dari kelas yang sama! Apa kalian lihat yang ia lakukan tadi? Itu persis sama yang pernah terjadi di ujian praktik ketika ujian masuk!"
"Ini kebetulan? Atau memang sudah direncanakan?" Sambung Mic sensei lagi.
'Tuh'kan orang-orang jadi memperhatikan ku!' Chisa langsung berusaha menutupi wajahnya yang memerah dengan rambutnya. Sayang Mic sensei dengan jurus 1001 komentar menarik perhatiannya , langsung mengungkapkan rencana Chisa.
"Hohoho! Lihat betapa manisnya gadis itu! dia tersipu malu! Go go little girl Go!"
'AAAAAHK!!!!' Chisa internal screming
Chisa langsung mengarahkan sinar matahari kearah kamera yang ada disekitanya. Terdengar suara penonton yang kecewa.
Chisa kembali fokus dan mengembalikan wajah datar kesayangannya. Baru menghilangkan cahaya yang menutupi kamera didekatnya.
"A! sayang sekali, tapi aku sudah menduganya! jadi aku mengambil screenshoot divideo tadi Hahahaaha!"
'Mic sensei sialan!!' Batin Chisa.
Akhirnya Chisa sampai di rintangan kedua. Didepannya Shoto sudah meluncur diatas tali dengan esnya.
'Klo aku? Sebenarnya mudah saja sih, ingat, ada banyak jalan menuju roma, tapi sekarang masalh ku adalah, jalan mana yang harus ku pilih? Hm' Chisa membatin
Selagi perhatian terfokus pada mereka yang masih dirintangan pertama, Chisa mencoba cara unik dan aneh.
Chisa mulai melompat dari tali ketali, namun dengan pose seperti kucing. Chisa sudah setengah jalan. Selagi Todoroki masih fokus kedepan, Chisa kembali tenggelam dalam pikirannya ditengah jurang...
'Selanjutnya sebaiknya bagaimana ya?~' Batinnya
"Nah! Yang memimpin melewatinya dengan mudah, lo!"
Suara Mic sensei menyadarkan Chisa, sesaat kemudian Bakugou dengan ledakannya melintas diatas Chisa. Chisa mendongak sedikit. Tatapannya tak sengaja bertemu langsung dengan Bakugou. Tapi apa? Tatapan Bakugou tampak seperti dia benar-benar marah begitu melihat Chisa.
'Apa masalah si peledak itu?' Batin Chisa.
"KAMPRET!" teriak Bakugou.
Meanwhile di stadion.
"yang diposisi pertama bukannya terlalu jauh, ya?"
"Meski keunikannya kuat tapi kemampuan fisik dan pengambilan keputusannya diatas rata-rata"
"Itu sudah jelas, dia itu anaknya Flame Hero, Endeavor!"
"Ah! Pantas saja! Darah orang nomor 2 setelah All Might, ya?"
"Ya, tapi bagaimana dengan putri angkat All Might? Dia tadi sempat berada dibelakangnya anak Endeavor bukan?"
"Maa, kau tau mungkin saja dia memang dibesarkan oleh All Might, tapi tidak memiliki sedikit pun darahnya bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiny Light-BNHA OC Story (Tamat)
Teen Fiction⚠️SAMBUNG BOOK 2 (Brigther ?)⚠️ Aku menjadi hero untuk melindungimu. Hanya itu saja. tapi mereka membawaku kedunia yang baru. "Apa makna menjadi Hero?" *Warning! -BNHA milik Kohei Horikoshi! -semua gambar/Foto semua ku tambil di Pinterest bukan mil...