45 | Cemburu? (2)

4K 480 31
                                    

Happy Reading
Stay safe and healthy
Enjoy ❤

Hari yang selalu Minho nantikan di setiap minggunya akhirnya tiba. Ujung minggu. Dimana hari dirinya dapat bersantai dan tidak diburu melakukan banyak hal. Dia dapat dengan santai mengerjakannya, bahkan menunda sesuka hatinya.

Minho baru terbangun saat matahari sudah berada tepat diatas kepala. Ya, maklumkan saja. Namanya juga setiap hari bangun pagi, juga belum tentu setiap hari ia dapat tidur malam.

Bisa dikatakan bahwa Minho akan tidur seperti orang meninggal. Tidak mengetahui apapun yang terjadi. Yang ia tahu, dirinya hanya ingin istirahat saat ini.

Namun setelah Minho keluar dari rumah sakit, sang dokter memberi nasihat untuk tidak terlalu memforsir energi yang dimiliki, juga mengatur ulang pola makan. Karena hal itu, mau tidak mau ia harus menurut selama seminggu dan membiarkan segalanya kembali pulih terlebih dahulu.

Tentu dengan begini, ia harus merelakan waktu malamnya untuk mengerjakan tugas. Yang biasanya kebanyakan mengerjakan tugas ditengah malam buta, sekarang harus dilakukan sebelum waktu menyentuh tengah malam.

Namanya juga Lee Minho. Kalau malas, ya tidak usah dilakukan, mottonya. Karena ia malas untuk bangun dari tempat tidur, jadilah dirinya tidak membeli sarapan. Lagipula sudah siang juga, terlalu siang untuk disebut sarapan.

Hal pertama yang Minho lakukan setelah membuka matanya adalah mengecek ponselnya lalu kabur ke aplikasi lain. Sembari menyandarkan dirinya pada kepala ranjang, jari-jemarinya membalas satu per satu pesan yang masuk.

Tumben sekali, Jisung tidak mengatakan apa-apa?

Dua sampai tiga kali, dia mengecek pesan yang masuk ke ponselnya. Namun, tak ada satupun nama Jisung yang tertera disana. Hanya ada percakapan dari sehari yang lalu. Untuk hari ini, tidak ada.

Apa karena ini weekend?

Biasanya meskipun weekend, Jisung pasti juga akan mengingatkan Minho untuk makan. Ini tidak ada sama sekali? Apa dia lupa?

LINE

squirell 🐿

Baru bangun gua|
Kok tumben gak bangunin gua?|
11.30

"Gak dibaca? Kemana coba anaknya? " Monolognya, menerka apa yang Jisung lakukan sampai tumben sekali tidak membalas pesannya.

"Gak mungkin belum bangun, kan? "

Seorang Han Jisung belum bangun tidur ketika matahari sudah tepat berada di atas kepala? Mustahil. Jisung itu sosok yang tidak bisa bangun siang. Mau liburpun, ia pasti akan bangun pagi. Entah apa gunanya, Minho juga tidak tahu.

Minho mengendikan bahunya. "Ah, nanti paling dibales. "

Sekarang, ayo berpindah aplikasi. Instageram. Yang dirinya lihat pertama kali adalah beranda. Jarinya perlahan bergerak ke atas dan ke bawah secara teratur.

"Nggak seru. "

Ayo kita lihat story. Ada akun Jisung tertera disana. Jisung memasang story? Tidak biasanya. Bukan itu artinya Jisung tidak pernah memasang story, hanya jarang saja.

Jempolnya menekan layar ponselnya yang menunjukkan lingkaran bergambar profil milik Jisung.

Hanya satu saja memang. Namun, mengundang rasa penasaran seorang Lee Minho. Tanpa sadar, mengundang rasa lain juga.

Roomate • MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang