08 ¦ Gak suka

5K 733 76
                                    

Happy Reading
Stay Safe and Healthy gaisss

"Pagi. " Sapa Jisung dengan senyum lima jarinya ketika Minho membuka matanya di Pagi hari.

Minho yang baru saja terbangun tengah mengusak matanya untuk meyakinkan dirinya tentang apa yang pria tupai itu lakukan. Dengan surainya yang mencuat kesana dan kemari, ia memaksakan dirinya untuk berjalan menuju Jisung.

"Kenapa? " Tanya Jisung yang membuat aktivitasnya terhenti. Sedangkan Minho, hanya berdiri dan menatap Jisung dari balik punggungnya.

Kepalanya menggeleng dan berkata, "Tidak. Hanya tidak biasa saja melihatmu melakukan ini. "

Kening Jisung menyatu, "Tidak biasa? Aku melakukan ini hampir setiap hari tau. Kau saja memang dasarnya kebo. " Jawab Jisung sembari menahan sembura malu dipipinya.

"Mana ada? " Tepisnya lalu duduk dan menatap sarapan apa yang Jisung buat untuk mereka.

"Terserah kau saja sudah. Sana, pergi mandi. " Tukas Jisung yang jengah melihat kelakuan tak jelas Minho pada Pagi hari.

"Tidak mau. " Minho malah memeluk pinggang Jisung dengan kedua tangannya yang berada disampingnya.

Jantung Jisung sontak berdetak lebih cepat daripada biasanya. Jangankan jantungnya, tubuhnya saja menjadi seperti patung. Rona merah si pipinya juga kembali muncul sampai ke daerah telinganya. Minho dengan segala skinshipnya.

Pria itu menatap Jisung lekat. Hanya memperhatikan sosok dengan rupa tupai yang tengah berdiri kaku tersebut. "Kau sakit? " Celetuknya.

"H-hah? "

"Wajahmu merah semua. Apa kau sakit? Kalau kau sakit, kita lain kali saja perginya. "

"A-aku tidak kenapa-napa. Udah sana, mandi. " Usir Jisung yang lebih terlihat sebagai ketidaknyaman karena perlakuan Minho. Padahal ia sangat amat menikmati setiap detiknya.

"Iya, iya. " Minho mengambil haduknya dan masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah bayangan Minho menghilang dari pandangannya, ia segera berjongkok sambil menangkup wajahnya yang masih merona sempurna.

"Aduh, malu-maluin banget lu yaelah, Sung. " Monolognya.

Sambil menunggu Minho yang tengah mandi, Jisung menghabiskan wakfunya dengan merapikan tempat tidur mereka dan berganti pakaian.

"Ayo, sarapan. " Ajak Jisung ketika Minho keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah.

"Makasih. "

"Langka bener nih, kepala lu kepentok apa gak tadi pas mandi? " Curiga Jisung.

"Gua bakal nyoba lagi. "

Pria itu memakan ayam goreng yang berada digenggamannya. "Hah? Nyoba apaan? "

Pria berupa tupai itu menghembuskan napasnya, dan berujar "Dapetin hatinya Minho. "

Seungmin yang baru meminum minumannya, sontak terkejut yang membuatnya tersedak. "Uhuk H-hah? Uhuk. "

"Aduh, napa sih lu Min? " Ucap Jisung sembari menyodorkan minuman yang ia pesan tadi.

Seungmin membersihkan bibirnya dengan tisu yang tersedia lalu menatap Jisung sangsi, "Lu serius? "

Surai Jisung bergerak mengikuti arah kepala sang empunya yang mengangguk. "Iya. Gua mau dapetin hati Minho lagi. "

Roomate • MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang