Happy Reading
Stay safe and
Enjoy ❤Pagi-pagi buta sekali, mereka sudah menyambangi kediaman Lee untuk menjemput Chaeryeong. Matahari saja masih sibuk bertugas dibumi bagian lainnya. Namun, kedua makhluk adam ini sudah aktif sekali. Tidak termasuk dengan Dongpyo yang masih lelap dimobil.
Saat mereka sampai, Chaeryeongㅡyang masih tertidur didalam gendongan sang ibuㅡbersama Suzy sudah menunggu mereka didepan rumah. Chaeryeong diserahkan pada Jisung, karena Suzy lebih percaya pada Jisung dibandingkan anak sulungnya itu. Jadilah, Minho bertugas membawakan barang bawaan serta keperluan Chaeryeong.
Jujur, ini adalah pengalaman pertama baik bagi Minho dan Jisung. Ya tentu saja ini adalah pengalamam pertama bagi keduanya. Mana pernah ia selama ini liburan membawa kedua anak kecil dan harus memegang penuh tanggungjawab. Sebelumnya, mereka hanya pernah liburan bersama keluarga atau mungkin teman.
Chaeryeong dan Dongpyo diletakan dikursi belakang. Sedangkan Jisung, duduk disamping kursi kemudi. Hari ini, Minho sengaja menggunakan mobil milik Jisung. Hanya satu alasan, lebih cocok untuk dibawa berlibur ketimbang mobilnya yang lebih cocok untuk bergaya.
Lagipula, tujuan hari ini juga tidak begitu jauh. Hanya ditempuh selama empat jam perjalanan jika tidak macet. Jika macet, entahlah. Minho tidak perlu khawatir jika ia lelah atau sebagainya, karena Jisung juga mampu mengendarai kendaraan roda empat ini.
Perlahan-lahan, matahari mulai merangkak naik di ufuk timur bersamaan dengan sinarnya yang menerangi bumi. Satu per satu kendaraan juga mulai memenuhi jalan raya bebas hambatan ini. Hal ini juga dibarengi dengan bangunnya Chaeryeong dan Dongpyo.
Jisung yang menyadari hal ini, segera menoleh kebelakang. "Chaeyong sama Dodong udah bangun, ya? " Tanyanya dengan senyum terpantri diwajahnya. Lalu ia memberi masing-masing botol berisi cairan bening. "Minum dulu ini. "
Setelah mereka berhasil mengumpulkan nyawa, barulah keduanya sadar bahwa ada orang asing disebelah mereka. "Kalian belum kenal, kan? Oke, waktunya kalian kenalan. Yang ini adik Kak Ichung, namanya Dongpyo. Nah Dong, dia namanya Chaeryeong, adiknya Kak Minho. "
Minho yang tengah menyetir juga sesekali mengintip dari kaca diatas kemudinya. Melihat ekspresi keduanya yang masih bingung dan canggung terhadap satu sama lain. Senyum tulus dan tipis terukir diwajahnya begitu saja.
"Oh iya, kalian kalau mau pipis atau yang lain bilang ya biar nanti kita berhenti dulu. "
Sebenarnya, Jisung juga agak bingung bagaimana menangani anak-anak. Karena, ia bukan ahlinya. Yang ahli adalah Minho. Mungkin sosok Minho ini terlihat bukan seperti orang yang mampu dekat dengan anak kecil, namun sesungguhnya dia lebih jago daripada Jisung.
Mengetahui ekspresi bingung Jisung, Minho segera tersenyum hangat. "Gak apa, kok. Udah bagus, mereka pasti bakal deket cepet kok. "
Sepanjang perjalanan hanya diiringi oleh suara radio sampai Jisung mengingatkan bahwa ini sudah waktunya untuk mengisi perut mereka.
Jangan ditanya bagaimana Jisung bisa tahu. Baik Suzy juga pengasuh Dongpyo, memberinya banyak jadwalㅡyang sudah diatur ke alarmnyaㅡuntuk mereka.
Sesaat setelah Minho menemukan rest area, Jisung segera membuka tas khusus berisi makanan kedua anak kecil tersebut. Seperti buah dan sayur. Sedangkan Minho, mencari sesuatu untuk mereka makan.
Ketika Jisung menyiapkan sarapan untuk kedua anak kecil tersebut, indra pendengarannya menangkap pembicaraan diantara keduanya.
Ayo, makan dulu. " Sela Jisung sembari memberi satu per satu kotak makan pada mereka. "Sini tangannya, cuci tangan dulu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Roomate • MinSung
FanficM I N S U N G A R E A [ b x b a r e a ] 2 - #minsung (2020/12/23) 1 - #minho (2020/10/18)