Roomate • MinSung

33 ¦ 고백?

Chap 33 ¦ 고백?
고백 (gobaek)
Mean : Confess

⚠ Warn : 1500+ words
Jangan bosen ya!

Happy Reading
Stay Safe
Enjoy ❤

"Berantakan bener meja lu, Ho. " Seru Jisung ketika tak sengaja melihat isi meja Minho.

"Biarin aja dulu dah. " Sahut Minho yang sedang rebahan di tempat tidur sembari memainkan ponselnya.

"Mau sampe kapan biarinnya? " Tanya Jisung yang gemas. Meja itu sama sekali tidak berubah isinya. Apalagi sekarang Minho semakin berkurang waktunya. Mana mungkin sempat untuk sekedar merapikan.

"Nanti aja lagi. Ah, udah kalah gua. Cari makan aja yok. Laper nih. " Ajaknya yang mana mungkin ditolak Jisung.

Mereka baru saja bangun tidur dan tidak memiliki apapun di kulkas mereka. Jadi, terpaksa harus membeli makanan jadi atau bahan makanan. Itupun jika Jisung sedang dalam kondisi rajin untuk mengolahnya.

Keuntungannya tinggal di Asrama ini adalah setiap pagi, banyak sekali pedagang kaki lima yang berjualan di depan gedung maupun didekat gedung. Banyak pilihan yang tersedia. Jadi, mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu hanya untuk mencari sarapan.

"Mau makan apa emang? " Tanya Minho kepada Jisung saat mereka di lobby asrama.

"Liat aja nanti ada apa. Tapi, terserah sih. " Ucap Jisung sambil berpikir.

"Kalo bubur mau nggak? " Tawar Minho.

"Gak mau ah, mana kenyang gua. Makan air, hehe. "

Minho menengok kearah Jisung. "Tadi katanya terserah, sekarang gak mau. Kayak cewe lu. "

Netra Jisung menelisik kearah satu per satu gerobak para pedangang. Membaca apa yang tertera pada gerobak tersebut. Posisi mereka saat ini masih berada di lobby asrama. Hanya berdiri berdua tengok kanan dan kiri.

"Nasi goreng yuk, Ho. " Tunjuk Jisung pada salah satu gerobak. Sebelum Minho menyetujui keputusan sepihak Jisung, ia sudah terlanjur ditarik oleh pria manis itu.

"Bang, dua ya. " Ujar Jisung dan mengajak Minho untuk duduk berhadapan.

"Hari ini gak latihan basket? " Tanya Jisung sambil melap sendok dan garpu dengan tissu yang tersedia.

Minho menerima alat makan tersebut dan berujar, "Kagak tau juga sih. Belum ada info apa-apa. "

Tidak terlalu banyak pengunjung memang. Namun, pandangan mereka terhadap Minho dan Jisung yang datang bersama membuat tatapan mereka seolah dapat membolongi tubuh mereka.

Jisung menelisik Minho yang sama sekali belum menyuap. Masih sibuk memilah daun hijau yang terkandung dalam nasinya.

"Makan aja, Ho. Dipilih mah gak bakal kelar. " Tutur Jisung.

Minho mendongak. "Aneh tau rasanya. "

Jisung berdecak dan berkata, "Makan aja udah. Gak apa, gak bakal kerasa juga kok. "