20 ¦ Kembali

4.3K 547 26
                                    

Happy Reading
Stay Safe gais...
Enjoy ❤


Akhirnya setelah dua hari ia hanya mengharapkan Seungmin untuk setiap mata pelajaran kuliahnya, Jisung dapat kembali lagi datang ke kelasnya. Iya, dua hari itu untuk menemani Minho yang tengah sakit kemarin. Untung saja Seungmin mau.

Berbicara tentang Seungmin, Jisung lihat hubungan keduanyaㅡChan dan Seungminㅡmenjadi lebih dekat lagi dan tak jarang menghabiskan waktu bersama di Perpustakaan atau lainnya. Jujur, dirinya tidak terlalu mengetahui kisah kedua makhluk adam tersebut. Bukan karena Seungmin tak mau cerita atau bagaimana, tapi Jisung yakin pasti suatu saat sahabatnya itu akan bercerita padanya. Ia hanya tak ingin memaksa Seungmin saja.

Hubungan? Sudah sebulan Jisung menjalani aksinya dan...sepertinya berhasil? Jisung tidak ingin terlalu banyak menyimpulkan dan berharap. Ia hanya belajar dari pengalaman saja. Banyak perlakuan Minho terhadapnya yang terkadang membuat dirinya menjadi salah paham. Walaupun Jisung tahu, Minho tidak bermaksud seperti itu.

Dirinya hanya akan mencoba dan terus mencoba saja. Mengikuti saran juga semua langkah yang dia yakini berhasil. Namun, jika dirangkum sepertinya hubungan mereka menjadi lebih dekat daripada sebelumnya. Apalagi setelah berubahnya sifat dan perlakuan Minho kepada dirinya. Semakin membuka peluang yang lebih luas untuknya menjalani aksi.

Ada hal yang lebih membuatnya bingung. Jisung dan segala pemikirannya memang tak pernah habis. Namun sepertinya pemikiran ini atau rahasia umum ini lebih penting lagi. Minho dengan teman kencannya atau kekasihnya.

Biasanya, pria itu akan cepat dalam mencari kekasih yang baru. Paling lama ia sendiri itu, mungkin sekitar satu mingguㅡyang Jisung tahu selama ini. Nah ini, hampir satu bulan lamanya dan Minho masih kosong. Tidak ada yang pasti untuk sekarang. Pasti ada yang ia sasar, namun belum maju sama sekali. Kan bingung Jisung jadinya, nih anak kenapa gitu? Apa udah tobat? Gak mungkin sih.

Tapi, ada yang lebih membuat kepalanya pusing. Penyebab Minho yang jarang pulang kerumahnya. Bukan bang toyib, ya. Serius, dari semester pertama sampai sekarang, Minho itu jarang pulang. Paling pulang juga hanya sehari atau dua hari saja untuk bertemu adiknya.

Flashback

Suasana hening tak ada hentinya meriuhkan keadaan disini. Rintik hujan juga terus turun membasahi tanah di bumi dan kaca jendela kamar kedua makhluk adam ini.

Sang lelaki tampan yang sedang sakit, saat ini tengah menyadarkan tubuhnya pada kepala ranjang sembari memegang ponselnya dalam posisi vertikal. Ya, Minho tengah bermain game di ponselnya setelah mengabari Mingyu bahwa ia telah sadar dan membaik.

Dikarenakan Minho tengah sakit, Jisung seberusaha mungkin untuk tidak terlalu dekat dengan pria itu. Sangking terpaksanya, Jisung tidur di sofa yang keras tersebut agar tidak tertular dengan Minho.

"Oh iya, Ho. Tadi Mama lu dateng kesini, bawain makanan sama nanya..." Ucapan Jisung membuat Minho mendongak dan menatap kearahnya. Tampak penasaran dengan apa yang akan diucapkan lelaki rupa tupai itu. "Lu mau gak istirahat dirumah aja gitu, biar lebih gampang ngeceknya. Mau gak? " Sambung Jisung.

"Gua gak mau dirumah. Gua disini aja, lagipula disini ada lu. " Tolaknya segera.

"Bukannya lebih enak disana? Lu bisa dirawat sama Mama lu, yang lebih berpengalaman. Hitung-hitung juga lu bisa ketemu sama adek lu. " Ucap Jisung. Maksudnya, bukan dia gak mau direpotin. Tapi kalau dirumah kan sama ibunya, lebih terjamin daripada sama dia. Nanti malah celaka lagi.

Roomate • MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang