Bab 34 | Penyelidikan

4.9K 578 307
                                    

Double update, biar seneng:)

Mau nargetin lagi ah,

kalau tembus 500 komen+vote bakalan double up tahun baru nanti, wkwk

Kalau 500 komen dan 500 vote yah!









Kalau 500 komen dan 500 vote yah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









34. Penyelidikan

Bisma, Chika, Olin, Gio, Akbar, dan Jessi saling bertukar pikiran tentang siapa pelaku yang meneror Chika. Setelah Chika memutuskan menceritakan semuanya pada teman-temannya, keenamnya jadi berdebat dengan dugaan-dugaan mereka.

"Menurut lo mantannya Al nggak sih?" tutur Jessi.

"Ah, masa iya? Kok baru sekarang dia nerornya?" sangkal Akbar.

"Ya mungkin dia baru nemu keberadaan Al,"

"Jadi mereka lost kontak gitu selama ini? Kalau Al aja udah ada kehidupan baru, pasti si mantannya juga lah. Apalagi nih yah, gue pikir-pikir kayaknya yang mutusin duluan tuh si ceweknya deh, soalnya si Al keliatan masih gak bisa lupain si mantan."

"Tau darimana lo?"

"Lah gak denger kata Chika? Al masih nyimpen foto-foto mereka di gudang, kalau udah move on pasti udah di loakin lah!"

"Bener juga sih, menurut lo gimana Bis?" tanya Jessi pada cowok dingin itu.

"Gue belum yakin sama dugaan gue, skip ke Gio dah," ujar Bisma.

"Gue? Menurut gue sih kayaknya Vivian deh, diliat dari foto-foto yang pernah di kasih dari si peneror, disana Vivian terus yang jadi pemeran antagonisnya. Pasti Vivian sih," terka Gio.

Bisma menatap Gio.

"Kenapa? Salah yah dugaan gue,"

"Gak kok," jawab Bisma lalu dia berdiri. "Gue duluan yah, ada yang mau gue urus."

"Loh tiba-tiba amat, kan kelasnya udah selesai," heran Jessi.

"Gue harus ketemu sama seseorang."

Chika mengernyitkan dahinya, dia menatap curiga pada Bisma.

"Apa jangan-jangan," batin Chika.

Buru-buru dia pergi mengikuti Bisma yang pergi duluan. Dia mencari kebenaran dari dugaannya ini.

Bisma berhenti di sebuah ruangan yang kemungkinan itu adalah ruangan kosong yang biasa ditempati oleh mahasiswa lagi stres.

"Bisma ngapain kesana?"

Chika mendekati ruangan tersebut dan tanpa disangka dia kejutkan oleh kehadiran Olin yang mendorongnya masuk kedalam ruangan tersebut.

Chika sudah berada didalam ruangan tersebut bersama Bisma, Olin, Brama, dan Wijin.

AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang