[Karya 7]
[Sequel The soldiers'second love]
Kembali ke tanah air membuat Aldebaran kembali tinggal bersama dengan sang istri setelah setahun pergi bertugas di luar negeri untuk negara.
Chika, seorang mahasiswi ketua demo di universitasnya harus men...
Seriusan ini gue update lagi, berhubung besok bakalan di puncaknya sibuk sekolah daring gue bakalan update sekarang aja.
Oghey!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
13. Liburan
"HUAAA JOGJA BAGUS BANGET!" pekik Chika setibanya mereka di bandara Provinsi Jogjakarta.
Al yang mendorong troli koper mereka hanya menggelengkan kepalanya heran bagaimana bisa orang tuanya menjodohkannya dengan gadis se-absurd Chika.
"Al bagus banget yah Jogja! Gak nyesel kita ke sini,"
"Hm,"
"Ih, Al kok hm hm aja sih! Nggak niat banget jawabannya!"
"Habisnya kamu kenapa bisa langsung bilang kalau Jogja bagus? Kan kita baru aja sampai di bandara, bahkan belum lihat keadaan luar bandara."
Chika tertawa malu, bagaimana tidak malu! Chika tadi teriak sangat keras bahkan sampai membuat beberapa pengunjung bandara menatap aneh padanya.
Chika yang sadar jika dirinya menjadi bahan tatapan seisi bandara, buru-buru dia mendekati Al dan memeluk pria itu sembari memakai maskernya.
"Sudah malu baru sadar, dasar seperti anak-anak!" cercah Al.
🍁🍁🍁
Sebuah Villa bernuansa Jawa kental berdiri tegak di depan Chika dan Al. Itu adalah Villa milik keluarga Al, lebih tepatnya milik kakek buyut Al dari sang Papa. Sedangkan milik keluarga sang Mom itu lebih banyak berada di sekitar Semarang dan Jakarta. Maklumlah, kedua keluarga orang tua Al masuk ke dalam daftar rich people.
Sedangkan Chika?
Oh, ayolah jangan bicarakan tentang Chika. Bahkan setengah dari umurnya dia habiskan hanya melihat kedua orang tuanya bertengkar, hanya Kakak laki-lakinya saja yang selama ini menjadi tumpuan hidupnya, berbagi duka bersama. Jadi tak heran jika Chika merasa sendirian tanpa Kakak laki-lakinya.
"Ini punya nenek uyut Papa?" tanya Chika.
"Hm," deheman Al menjawab Chika, pria itu sedang memasukkan kedua koper mereka di dalam kamar.
"Wah, pemandangan dari balkon kayaknya bagus deh!" Chika yang pecicilan, hobi mencari tempat foto bagus berjalan menuju balkon tanpa mengindahkan sosok Al yang kesusahan merapikan ranjang.
"Tuh kan! Dibilang bagus, ih sumpah enak banget yah jadi Kak Aleya. Pasti dia sering nih kesini sendirian kalau lagi di Jogja," gumam Chika.
