Bab 27 | Siapa?

5.2K 552 177
                                    


Beberapa part ke depan bakalan konflik terussss:)

Mau nebak-nebak, kira-kira sad atau happy ending??






Mau nebak-nebak, kira-kira sad atau happy ending??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



27. Siapa?

Beberapa hari berlalu, hubungan Chika dan Al semakin dekat. Bahkan hari-hari yang mereka lalu dipenuhi canda tawa dan kemesraan. Al beberapa kali ke luar kota untuk bertugas, meninggalkan Chika dalam waktu yang lumayan lama.

Namun Chika tak bisa menahan Al, karena dia tau jika inilah profesi Al. Chika harus bisa menerima segala keputusan yang diambil Al, karena Al bukan hanya miliknya, namun Al juga milik negara.

Hari ini Chika bangun dengan selimut yang membungkus dirinya. Seperti malam-malam yang lalu, mereka melakukan hal yang disunnahkan bagi setiap pasangan suami istri. Bukan Chika yang memaksa, namun Al lah yang selalu merengek ingin. Mau nggak mau Chika menurut, mau menolak keburu kepengin juga!

Chika meraba kasur disampingnya, mencari Al namun tidak ada. Sepagi ini di hari libur tidak mungkin Al mendapatkan tugas dadakan. Apalagi dia baru saja mendapatkan cuti tahunannya.

Chika duduk dan melilit selimut menutupi tubuh polosnya. Dia berjalan keluar kamar mencari Al. Dan dia menemukan suaminya itu berdiri di taman belakang rumah dengan bertelanjang dada. Dia sedang menelepon seseorang.

"Mas.." panggil Chika.

Al melirik Chika, buru-buru dia menutup teleponnya dan memasukkannya kedalam saku celana tidurnya.

"Telepon dari siapa? Tumbenan pagi-pagi gini," tanya Chika.

"Ah, bukan siapa-siapa."

Chika menatap aneh pada suaminya, Al seperti panik dengan kedatangan Chika.

"Kamu kenapa gemetar?" tanya Chika.

"Serangan panik, kamu bikin aku kaget tadi."

Chika masih heran dengan Al, namun dia memilih cuek dan memeluk Al. Menenggelamkan dirinya pada tubuh hanya suaminya itu.

"Hari ini mau kemana? Mumpung libur dan aku nggak ada tugas."

"Hm, gimana kalau jalan-jalan ke kota tetangga?"

"Nggak deh, hm.. gimana kalau belanja bulanan bareng? Sekalian nongkrong?"

"Boleh, tapi sorean yah. Nanti siang aku ada urusan."

"Hm, oke."

"Mana?"

"Hah? Apa?"

"Mana?"

"Apanya yang mana?"

"Morning kissnya aku,"

Chika terkekeh, dia berjinjit mencoba meraih bibir suaminya itu dan mengecupnya singkat.

AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang