Eh yaampun seneng banget kemaren hampir jebol 200 komenan:(
Seriusan kalau 200 komen terus bisa-bisa gue update tiap hari saking seneng:')
Buktinya gue update lagi nih, padahal baru aja selesai di tulis Bun:(
Mon maaf kalau banyak typo.
Tembus 500 vote gue lanjut update hari ini juga:)
24. Kencan yang gagalHari weekend ini Chika dan Al berniat melakukan kencan pertama mereka, namun saat keduanya sudah siap pergi. Mendadak salah satu teman letting Al bersama istrinya datang membawa anak balitanya dengan niat menitipkannya seharian ini karena mereka ingin pergi ke luar kota masalah kerjaan.
Dan disinilah Al maupun Chika. Duduk menatap gadis balita yang terus menukar-nukar channel TV. Chika dan Al menatap gadis bernama Jia itu dari arah dapur.
"Al, gimana dong. Masa kita kencan bawa-bawa Jia!" gusar Chika.
"Ya mau gimana lagi, masa iya kita tinggalin dia. Lagian sekali-kali kita bawa anak-anak ke Mall, biar keliatan kayak orang tua beneran."
Chika tersenyum, membayangkan betapa gagahnya Al nanti menggendong anak mereka nanti. Benar kata Al, anggap saja Jia adalah simulasi mereka menjelang memiliki anak. Ah, memikirkan anak membuat Chika teringat jika dirinya masih perawan dan belum tersentuh sama sekali. Bahkan acara honeymoon mereka sudah lewat, seharusnya jika sudah melewati acara itu seorang wanita sudah jebol dan hamil. Ini beda, karena mereka bukanlah pasangan normal tapi abnormal!
"Jia, mau nggak ikut om sama tante ke Mall?" tawar Al pada Jia si balita berponi itu.
"Mau!"
"Good. Mau jalan atau digendong nih?"
"Gendong!"
Beda dengan Chika yang baru saja keluar dari kamar menatap kemanjaan Jia membuat dirinya naik darah karena iri!
"Oh good, sekarang gue harus cemburu sama anak kecil! Please lah, Chik. Al bukan pedo! Nggak mungkin suka bocil!" batin Chika merutuki.
"Sudah siap?" tanya Al.
"Ah, iya sudah. Ayo," Chika menggandeng tangan Al yang bebas.
🍁🍁🍁
Di Mall, bukannya berkencan selayaknya sepasang kekasih. Chika dan Al malah terlihat seperti orang tua yang sedang weekend bersama anaknya. Terbukti selama satu jam mereka hanya menuruti kemauan Jia saja. Mulai dari ke Time Zone, naik wahana permainan disana, main di wahana anak-anak, makan es krim, dan lain-lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aldebaran
Teen Fiction[Karya 7] [Sequel The soldiers'second love] Kembali ke tanah air membuat Aldebaran kembali tinggal bersama dengan sang istri setelah setahun pergi bertugas di luar negeri untuk negara. Chika, seorang mahasiswi ketua demo di universitasnya harus men...