Bab 39 | Menguak Fakta

5.7K 584 327
                                    

SIAPA YANG SENANG HATI AKU DOUBLE UP?

baik banget hari ini, ide ngalir terus:(



baik banget hari ini, ide ngalir terus:(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


39. Menguak Fakta

Chika mengusap bahu Al, pria itu sudah rapih dengan seragam brimob berwarna hitam lengkap.

"Jangan sampai lecet jangan sampai luka! Inget istri di rumah lagi khawatir," oceh Chika.

Al terkekeh, dia mengecup kening Chika dan mengusap sebelah pipi istrinya itu.

"Nggak janji kalau masalah lecet yah, namanya juga prajurit pasti bakalan luka sayang."

"Ya tapi jangan sampai parah!"

Al tersenyum, dia tak menimpali ucapan Chika.

"Yaudah aku berangkat yah," pamit Al yang hendak pergi namun dipanggil kembali oleh Chika. Di pekarangan rumah Al berdiri menatap Chika yang baru saja menghentikannya. Istrinya itu berlari dan tanpa aba-aba dia mencium bibir Al sambil berjinjit.

Al mengakhiri ciuman keduanya, dia mengusap bibir Chika, mengelus pipi gadis itu dan mengecup keningnya lama. Chika sendiri memeluk Al dengan erat, perasaan aneh ini semakin menjadi dihari ini. Membuat Chika frustasi.

"Jaga dirimu selama aku pergi,"

Chika mengangguk, "Janji balik dengan selamat yah."

Al mengangguk.

Chika melepaskan Al pergi memenuhi tugasnya dengan berat hati, dia menatap mobil milik suaminya itu pergi menjauh darinya.

🍁🍁🍁

Seperti yang direncanakan. Chika, Olin, Bisma, Wijin, dan Brama kembali berkumpul di sebuah kafe tak jauh dari kosan Brama. Pria itu masih belum pulih dari sakitnya, makannya mereka memilih tempat yang dekat dengan kediaman Brama.

"Jadi ini semua salinan isi handphone Vivi. Beberapa gue belum cek, tinggal tiga folder yang belum sempat gue buka."

"Coba cek yang ini deh," pinta Olin menunjuk pada satu folder bernama Privasi.

Setelah dibuka ternyata hanya berisi foto-foto aneh Vivian. Seperti foto lehernya, kakinya, tangannya, dan yang pasti semuanya ngeblur.

"Gak jelas, semuanya ngeblur. Ganti ke folder lain lah," pinta Wijin.

Chika melirik satu folder bernama JP. Seperti inisial nama seseorang.

"Coba yang ini," ujar Chika.

Folder JP terbuka, menampilkan beberapa screenshot percakapan Vivian dengan nomer berinisial JP. Di foto bagian paling bawah terdapat sebuah screenshot nomer si berinisial JP.

AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang