Bab 17 | Panggilan tak terjawab dan Konser

6.7K 596 17
                                    







Cie yang kaget aku update:v

Ternyata tuh aku ujiannya Minggu depan, sekarang lagi persiapan ngabisin tugas aja, hehe..

Satu bab aja yah, lumayan panjang kok:)









Satu bab aja yah, lumayan panjang kok:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


17. Panggilan tak terjawab dan Konser

Chika melangkah masuk ke dalam kelas dengan terburu-buru, pasalnya dia nyaris terlambat masuk karena kesiangan akibat maraton nonton Drama Turki yang satu drama aja episodenya banyak dan padet!

"Chika," panggil Olin.

Chika duduk di kursi samping Olin dengan napas tersengal-sengal.

"Lo udah-,"

"Tunggu, gue minum dulu!" sela Chika. Gadis itu meraih botol air mineral milik Jessi yang duduk di samping Olin.

"ANJIR ITU MINUM GUEE!" protes Jessi.

Chika tak menghiraukan, dia memilih menengguk habis air mineral itu dan memberikan botol kosong pada Jessi. Memang tidak ada akhlak.

"Gimana gimana, lo mau nanya apa?" ujar Chika.

"Lo kok udah masuk? Bukannya masih ada waktu beberapa hari lagi?"

"Liburan gue berantakan di saat-saat terakhir."

"Kenapa emang? si kecil Pakpol kurang muaskan?" tanya Jessi.

"Jes demi deh otak Lo wajib di pakein deterjen," sungut Chika.

"Biarin, Chik. Itu anak baru di jejelin film After dua season sama si Caca," sahut Olin.

"Ih sumpah itu film bener-bener, argh! Nyesel gue nontonnya,"

"Nyesel selalu datang terlambat, mana sempat otak Lo udah keburu ngeres!" cercah Salsa.

"Lanjut kenapa Lo bisa berantakan liburannya?" tanya Olin.

"Suami gue-, ah jangan manggil gitu deh, manggil Al aja yah!" Chika mulai cerita.

"Suka-suka lu, yang punya kan elu, bukan gue."

"Oke, jadi kemarin pagi itu Al tiba-tiba ada panggilan dinas jaga komandan, dan dia ninggalin gue. Udah gitu aja," cerita tak lengkap Chika.

Olin mengernyitkan dahi, dia tau ada beberapa bagian yang tak Chika sebut disana. Namun Olin tak mau bertanya lebih jika bukan Chika yang cerita duluan. Tak banyak tanya, keempatnya fokus pada kuliah yang sudah di mulai.

Jam kuliah sudah selesai, mahasiswa sudah berhamburan keluar mencari makan siang dan beberapa yang baru datang untuk kuliah siang. Chika, Jessi, Olin, Salsa mereka duduk di pujasera tempat mereka makan dan berkumpul.

AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang