Bab 18 | Perihal Pernikahan

6.6K 605 48
                                    


Malam semuaaa

Ih maaf baru update, udah lama yh gak nonggol di WP? Hehe:)

Doain yuk Lita Senen besok mau ujian, semoga dilancarkan dan diberi semangat buat belajar 😭



18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

18. Perihal Pernikahan

Chika masuk kedalam kelas dengan hati senang, dia terus saja tersenyum mengingat kejadian semalam dimana dia bertemu dan berfoto langsung dengan vokalis band Noah; Ariel.

"Diliat mulu, emang kalo lu liat terus-terusan gini Arielnya bisa keluar?" cibir Jessi pada Chika yang terus menatap fotonya dengan Ariel semalam di ponselnya.

"Lo kira Ariel Jin? Jangan ngada-ngada," balas Chika.

"Lagian diliatin mulu, Lo yang ngeliatin tapi gue yang gumoh!"

"Iri bilang boss," timpal Akbar yang membuat Jessi tersungut sebal dan menjambak rambut pria itu hingga kesakitan.

"Sakit anjim, nggak kira-kira Jessi ngejambaknya," dumel Akbar.

"Biarin!"

"Lo jadi minta ijin sama Al?" tanya Olin.

"Gue-," belum selesai Chika menjawab, tiba-tiba muncul Wijin dengan senyumannya.

"Loh Kak Wijin ngapain disini?" tanya Jessi.

"Gue ngegantiin Pak Darma ngajar di kelas kalian, dia lagi sakit."

"Wah asik nih diajarin sama cogan!" pekik Jessi senang.

Chika menatap Wijin yang terus tersenyum padanya, mau tak mau Chika harus membalas senyuman pria itu walaupun agak kaku.

Benar-benar Wijin mengajar dengan model yang sama seperti Pak Darma. Mau itu metode mengajar, cara bicaranya, bahkan sampai galaknya juga sama!

"Saya rasa sampai sini saja, karena materinya udah abis juga. Pertemuan kali ini nggak ada tugas apa-apa, jadi kalian bisa pulang," ujar Wijin mempersilahkan.

Chika dan teman-teman lainnya bergegas pergi keluar kelas. Namun saat Chika hendak keluar, Wijin menahannya dan berkata,

"Nanti temenin gue ke Mall yah, ada yang perlu gue beli dan gue bingung milihnya. Gue butuh tanggapan Lo," pintanya.

Chika agak ragu mengiyakannya, saat dia ingin menolak tiba-tiba saja Wijin berkata,

"Anggap aja ini bayaran semalam," ujarnya.

Chika nggak bisa menolak, di sudah terjebak oleh Wijin dan segala permintaan pria itu.

🍁🍁🍁

AldebaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang