Gevina and Brothers

•Nineteen || Jadi, Siapa?•

Warning!!

Jangan panggil aku 'kak' 'kakak'

Tolong ingat!!

Umur akj masih 13-,-

Hati hati

-o0o-

"Mengajakku bermain?"

Rizal mencengkram rahang pria itu dengan kasar, "kau tidak sayang nyawa, ya?" katanya dengan mata melotot.

Nathan menghabiskan rokoknya lalu membuangnya ke lantai.

"Cepat mengaku, kakakku meskipun dokter dia suka main tangan," kata Nathan mengejek.

Rizal tertawa, pria itu cukup sabar menunggu lelaki di depannya membuka mulut.

"Lama akh!"

DOR!

"Berikan informasinya."

"Yang kami dapatkan hanya dia adalah seorang yatim piatu yang bekerja sebagai OB."

Rizal berdecih, "bereskan," katanya lalu melangkah pergi diikuti Nathan.

Rizal tak memberi tembakan serius, hanya satu kali peletak di bahu kanannya.

-o0o-

" Aku pulang!"

Rizal masuk ke dalam rumah dengan langkah lesu.

"ABANG!!!" Teriakkan antusias itu membuatnya tersenyum.

Vina berlari ke arahnya dan, Hap!!

Kini Vina sudah ada dalam gendongan ala koala milik Rizal.

"Abang, kangen," rengeknya manja.

Gadis mungil itu mendusel duselkan hidungnya di celuk leher Rizal, tangannya memeluk erat leher pria itu.

Kini Rizal nampak seperti seorang ayah yang menggendong anaknya.

"Miss you too baby!" Jawab Rizal mengecup pelipis Vina.

"Abang ayo ke ruang keluarga." Ajak Vina.

Rizal mengangguk. Dengan Vina yang masih dalam gendongannya, pria itu membawa Vina ke arah ruang keluarga.

"Eh, om udah pulang?" Tanya Louis jail.

Vina terkekeh kecil mendengar panggilan Louis kepada Rizal.

"Ih Abang Louis, jangan panggil Abang Rizal Om!" Kesal Vina.

"Kenapa?" Tanya Daniel.

"Masa ganteng gini, masih muda dipanggil om!" Vina membela Rizal membuat pria itu tersenyum bangga.

"Iya iya!" Gumam Louis mengalah.

"Percuma ganteng tapi ga berani bawa cewek ke rumah!" Ucap Nathan.

Hening.

Semuanya terdiam.

"Ck, belum dapet calonnya!" Kesal Rizal.

"Percuma ganteng tapi ngeledekin orang jomblo padahal dirinya sendiri jomblo." Ucap Daniel.

Hening lagi.

Mereka terdiam lagi.

"Eh, kan bang Nathan udah ada calon." Ucap Gibran semangat.

"Ah, iya iya. Siapa namanya tuh... Ah, Anggita?" Tanya Jack.

"Agatha." Ucap Nathan singkat.

"ITU DIAAA!" Ucap mereka bersamaan kecuali Vina dan Rizal.

"Ish, kalian berisik. Vina mau tidur." Ucap Vina kesal.

Mereka semua langsung diam!

"Percuma ganteng tapi tahun baru masih sendirian"

Hening lagi dan lagi.

Mereka semua kembali terdiam.

Suara siapa itu?

Ha-hah?

"DADDY!!!!"

"BERISIK. VINA MAU TIDUR!!!"

"Ganteng ganteng duda."