•Twentytwo || Deg degan•

36.8K 2.8K 236
                                    

Aisssshhhh

Aku lupa mau up😭

Hiks, happy reading 🎉

-o0o-

Agatha tidak sekolah.

Vina, Sandra, Cia dan yang lain kini suda berdiri di depan panti asuhan tempat tinggal sang gadis.

"Agatha-nya ada di ruang bayi." Agra menunjukkan jalan pada teman teman kakaknya.

Di dalam ruangan sana, Agatha tengah menimang nimang bayi mungil.

"Adik kakak, tumbuh kuat dan hebat ya...." Gadis itu tersenyum, tangannya menahan botol susu yang sedang di hisap oleh si bayi.

"Tha..." Anton berinisiatif untuk memanggil duluan.

Agatha menoleh, gadis itu tersenyum tipis dan mengangguk kecil, mengizinkan mereka masuk ke sana.

"Haloo bayi..." Sandra meraih satu bayi yang tengah bermain dengan mainan karet.

Erick tersenyum lebar, menatap bayi yang tengah tertawa di pelukan Sandra, pria itu ikut menjahili si bayi.

Mereka seperti keluarga yang hangat.

Gibran diam diam mencibir kelakuan Erick yang menurutnya kekanakan.

"Tolong beri minum San..."

Anton tersenyum tipis, mencium kening sang adik dengan penuh kasih sayang, Cia begitu bahagia ketika menggendong bayi yang tadi di gendongan Agatha.

"Jadi pengen punya bayi." Sandra menyeletuk, membuat mereka terdiam termasuk Agatha yang langsung bungkam.

Leo, Daniel, Geo dan Vando tengah bermain dengan anak ana di sana.

"Ayo tha, keluar..." Sandra dan Ciel menyimpan bayi yang sudah terlelap itu di box bayi.

###

Gibran meregangkan tubuhnya, lelah habis berolah raga, pria itu menyimpan kepalanya di bahu sang adik, Vina.

"Abang, Sandra kan ikut basket, Cia ikut voli, Vina ikut bulu tangkis boleh ngga?"

Gibran terdiam, pria itu tak menjawab dan hanya gumaman pelan, wajahnya tenggelam di perpotongan leher Vina, menghirup rakus aroma rose yang menguat dari sana.

Sedangkan Vina tersenyum lebar, mengaggap gumaman Gibran adalah persetujuan untuknya.

"Abang awas ah, Vina mau jalan jalan."

Vina berjalan santai di koridor dengan alunan kecil keluar dari bibirnya

Kakinya melangkah ke arah taman yang luas nan segar. Ia berbohong pada mereka karna ingin sekali melihat taman asri di depannya

Vina duduk di kursi panjang yang tersedia, menikmati angin yang berhembus kencang menerpa wajahnya

"Huhh, ternyata udaranya segar ya!" Gumam Vina.

"Iya!"

Hah?

Vina menoleh dan mendapati sosok Geo yang sudah duduk di sampingnya

Kapan Kak Geo ada di sini?

"Udah ga usah di pikirin." Ucap Geo seolah mengetahui isi kepala Vina.

Vina menggidikkan bahunya tak peduli, ia kembali menatap ke depan.

Namun Geo memegang bahunya lalu membalikkan tubuhnya membuat Vina dan Geo saling berhadapan.

Pria itu mendekatkan tubuh dan wajahnya ke arah Vina.

"Ka-kak jangan deket deket!" Cicit Vina pelan.

Geo menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa?" Tanyanya Dangan suara rendah.

"Vina jadi deg degan!" Jawab Vina polos.

Geo terhenyak. Tak menyangka akan jawaban gadis didepannya. Wajahnya maju membuat Vina otomatis menutup matanya.

Cupp!

Bibir Geo sempurna mendarat di dagu Vina, menciumnya lembut.

Ia menjauhkan kepalanya, menatap lekat bibir Vina.

Jangan dulu! Tahan! Sabar! Jangan sekarang!

"Kak Geo, jantung Vina deg degan!" Ucap Vina pelan.

Geo tersenyum tipis.

"Te amo!"

Deg!!

-o0o-

Aku mau anuin itu anuan.

ANAK KU : GEVINA AURELIA ALCATRAZ
=> 17 y.o, senior high school kelas 11

Gibran Devilio Alcatraz
=> 17 y.o, senior high school kelas 11

Nathaniel Zen Alcatraz aw aw
=> 26 y.o, CEO Alcatraz Corporation🤑🤑🤑

Jackson Denill Alcatraz
=> 21 y.o, S1 manajemen bisnis, edaaann

Leonard Frand Alcatraz
=> 18 y.o, Senior high school kelas 12

Rizaldy Dweny Alcander😍
=> 28 y.o, BAPAK DOKTER

Daniel Bram Alcander
=> 19 y.o, S1 Teknik Kimia

Louise Andrean Alcander
=> 18 y.o, senior high school kelas 12

DADDY ALEX ALCATRAZ 😍😍😍😍❤️❤️❤️❤️❤️
=> 52 y.o😊, Sebenarnya pengangguran karena perusahaan dipegang Nathan, tapi kadang bantuin anaknya.

Go to our friends

Ini temen Vina sama Gibran.

Agatha Caroline, 17 y.o

Sandra Rasyelia Fredrick, 16 y.o (masuk SD pas umur kurang😭)

Ancia Arabell Hendry, 17 y.o

Antonio Brown Hendry, 18 y.o (dia harusnya kelas 12, tapi saking cintanya sama adiknya (Cia) Anton milih buat maksa satu kelas sama adiknya, jadi dia pernah ngga naik kelas 1 kali)

Vando Fan Gerry, 17 y.o

Geovano Vandervan Abbe, 17 y.o, nama bapaknya Abbe

Terus ini temen Leo sama Louis

Kenzie Jan Berend, 18 y.o

Ericko Kanneth, 18 y.o

Ini aku benerin semua usia usianya ya. Aku berusaha se realistis mungkin.

Sebelumnya Nathan CEO usianya 22, kan gamungkin ya, makanya aku ganti.

Kalau aku ada salah, tolong koreksi yaaa😊❤️

Aku agak nyesel bikin tokoh kebayakan.

Aku tuh setiap mau ngetik, buka buku yang isinya nama nama tokoh, soalnya aku gampang lupa hehehehehehhe.

Gevina and BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang