20 - Cemburu??

25.2K 1.2K 4
                                    

Ada yang nungguin gue up lagi gak sih?
Kalo ada ya syukur atuh😭

Happy reading 🥳

-----------------------------------

Setelah beberapa saat berkutik dengan materi akhirnya, bel yang di tunggu-tunggu pun berdenteng disekolah pun yang menandakan bahwa sudah waktunya pulang, Ara memasukkan buku-buku pelajarannya kedalam tas begitu juga dengan Rachel, dan Irene.

"Ra, ke parkiran bareng yuk" ajak Rachel,

"Ehh, kalian duluan aja Ara nunggu sekolah sepi dulu baru pulang" tolak Ara,

"Ohh gitu ya? Yaudah kita berdua duluan ya. Inget besok jangan bolos, besok ada mapel kimia kalo lo ga sekolah, gue nyontek sama siapa" kata Irene panjang lebar,

"Nyontek sama pak tian aja pak Tian kan pak tian Gurunya" ucap Ara

"Kalo diajarin pak Tian gak paham gue lebih enakan di ajarin lo, lagian nih ya, ahh sudahlah lupakan. pokoknya besok lo harus sekolah"  balas Rachel, diangguki Ara sambil tersenyum.

Irene dan Rachel pun keluar kelas setelah itu

"Yaudah kita kita duluan yah, da-dah" ujar Irene lalu melambaikan tangannya sebelum keluar dari kelas, meninggalkan Ara.

Ting!!

Ara mengambil ponselmya yang berbunyi lalu membuka pesan yang masuk,

Bang Alfa 💌

Ra, udah pulang? Mau
Ikut abang atau, Angga

Ara belum pulang bang,
Ara ikut kak Angga aja,
Tadi pagi kak Angga bilang mau pulang
Bareng Ara

Ohh gitu, yaudah abang duluan

Seusai memasukkan ponselkan kembali kedalam tas, Ara keluar kelas saat dirasa sudah sepi. Lalu berjalan ke arah parkiran mencari keberadaan motor Angga, namun nihil diparkiran sudah tidak ada motor yang terparkir satupun

Pagi tadi saat masih dirumah, Angga mengatakan akan pulang bersamanya. Ara juga heran Angga seperti itu dia masih belum paham dengan apa yang terjadi. Kenapa Angga cepat sekali berubah? Padahalkan Angga galak tuh sama Ara.

Tapi sayang, ucapan Angga pagi tadi bohong Angga meninggalkan Ara pulang. Ara mendapatkan pesan yang dikirim oleh Angga melalui ponselnya,

Kaka Angga 💌

Gue ada urusan
Lo pulang sndiri aja

Oke:)
Read.

"Tau bakalan gini ara ikut bang Alfa tadi, huaaa masa pulang sendirian mana udah sepi lagi" ucap Ara lesu menunggu taxi lewat dipinggil jalan, namun nihil tak ada satupun yang lewat disana.

Ara pun memilih untuk berjalan kaki jarak sekolah dan apartemen Angga lumayan jauh, yahh mau bagaimana lagi tak mungkin ia akan diam disini terus menerus. Saat beberapa langkah berjalan tiba-tiba ada suara motor berhenti dijalan tepat sebelah Ara, dan ara pun menengok takutnya itu kang copet, bukan soudzon Ara cuman belajar dari pengalaman aja pasalnya dulu Ara sempat dicopet sama orang yang naik motor.

"Eh, kak Azka? Ara kira tadi--"

"Apa?" Potong Azka

"emm Ara pikir tadi kang nyopet" ucap Ara polos menampilkan sederet giginya yang rapi itu

"Sembarangan lo, orang ganteng gini di bilang copet tapi emang boleh gue nyopet?"
Tanya Azka,

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang