9 - Gea

18.7K 1.1K 18
                                    

Happy reading 🥳🥳
Baca nya pelan-pelan, banyak typo😭

Hari ini Angga berniat memberitahu Gea tentang dirinya yang dijodohkan oleh kakeknya, ia sudah mengirimi pesan kepada Gea untuk bertemu di salah satu taman yang ada disekolahnya.

hari ini kelas Angga juga jam kosong karena guru mapelnya meminta izin, oleh karena itu kelasnya sekarang kayak pasar, ada yang mengepang rambut temannya, ada yang saling menjaili, bernyanyi tanpa nada sambil memukul meja asal-asalan

Dupak dinding joss..

"Tarek sisss..." teriak Rio

Ding.. taraktak ding taraktak ding...

"SEMONGKO" teriak satu kelas

"Kini tinggal aku seendirii" lanjut salah satu siswi,

"Kasian, tinggal sendiri. Sini sama abang aja" tawar Reza dengan nada genit.

Yaa begitulah sekiranya kelas Angga, sekarang. Sedangkan Angga sedari tadi sibuk dengan ponsel yang ada di tangannya

Kling..

Ponsel Angga bergetar, lalu melihat siapa yang mengirimnya pesan

MESSAGE📄
Kakek 👴

Angga, pulang sekolah
Nanti kamu ajak ara
Untuk fitting baju
Di butik tante nadia

Besok aja deh, kek buru-buru
Banget, lagian acaranya
5 harian lagi

Lebih cepat
Lebih baik.

Iya, iya ishh
Read.

***

"

Akhhh... pusing gue sumpah, ini rumus ga ada yang nyampek di otak gue. Ini jawabannya apa si? Perasaan waktu dijelaskan modelnya ga kyak gini" Kata Irene mengeluh saat mengerjakan tugas Matematika dari Bu Santi, diangguki Rachel. Sedangkan bu santi meminta izin untuk ke kantor nelihat anaknya yang sedang tidur. Jadi membuat sekelas leluasa mencari contekan.

Lain dengan Ara, yang tenang bergelud dengan rumus itu seakan dunia milik nya dan Rumus itu.

"Ra, lo makan apa si? Ga pusing apa, dari tadi betah bener mantengin ntu rumus" tanya Irene

"Ara makan nasi" balas Ara singkat, tak mengalihkan pandangannya dari soal itu.

"Betah bener, sampe ga nengok gitu" lanjut Rachel

"Ihh bentar, tinggal ditambahin terus di bagiin habis itu di subtisusikan" balas Ara dengan lincah menggerakkan pulpennya, sedangkan Irene dan Rachel melongo.

"Nahh, selesai deh" kata Ara melepaskan pulpennya, Irene dan Rachel menengok.

"Ara, gue nyontek yah?" Ucap Rachel memohon begitu juga Irene,

"Ga boleh, kalian berusaha dulu ntar Ara bantuin. Yang mana yang belum paham?" Tanya Ara

"Yang ini" tunjuk Irene ke bukunya, Rachel hanya memperhatikan.

"Ohh ini gampang kok, ini dikurungin dulu terus kamu kalikan yang ada dikurung, habis itu di subtisusikan kepersamaan satu.....

"Huaaaa araa, gue nyotek aja yaa. Makin ruwet, brundet😭😭" Bujuk Irene lagi.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang