55 - Ujian

20.6K 935 347
                                    

Heyyoww!!
Author update nih..
Gengs, kira-kira Anggara mau di happy end atau sad end? Author bingung.

Happy reading!!!❤❤

________________

Malam ini Angga tengah berkutik dengan lembaran contoh soal Matematika, Sejarah, dan penjas. Karena materi itulah yang besok akan di ujiankan. Lagi serius membaca soal, Ara datang dengan wajah herannya.

"Ciee kak Anggaaaaa"

"Kenapa?"

"Cieee kak Angga belajar, demi apa?" Kata Ara meledek Angga.

"Kamu ya giliran aku gak belajar di omelin, sekarang aku belajar malah diledekin" balas Angga kembali fokus kepada soal-soal yang masih membuatnya bingung.

"Kak Angga ih! Jangan marah gak boleh"

"Mendingan kamu bantuin aku sini belajar. Nih!" Ucap Angga memberi lembaran.
"Kamu ngasih soal aku yang jawab." Lanjut Angga.

"Yaudah sini, mapel apa?"

"Penjas." Ara mengangguk paham.

"Pertanyaan pertama. Di Negara manakah sepak bola didirikan?"

"Inggris?"

"Betul!! Apa nama induk organisasi renang seluruh dunia?"

"FINA bukan?"

"Bener, tumben? Katanya gaada yang masuk di otak kalo belajar." Kata Ara.

"Kalo penjas mah gampang, udah hapal mati. Materinya diulang-ulang" balas Angga dengan sombongnya.

"Yaudah, satu pertanyaan lagi ganti mapel Matematika!"

"Oke."

"Sebutkan gaya-gaya yang ada dalam olahraga renang?" Tanya Ara menatap Angga yang sok berfikir.

Dengan sombongnya Angga menjawab, "yah ini mah gampang ra, gaya-gaya nya yang biasa kita pake kalo olahraga malam"

"Ada gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu sama gaya yang kita sering pake gaya bebas, eh iya gak sih ra?  Kita biasanya pake gaya apa ya?" Lanjutnya makin ngawur.

"Kak Angga gila! Gak nyambung, udah ah! Ganti Matematika Aja"

"Oh kalo matematika aku gabisa ra, berat biar kamu aja" alasannya Angga selalu ada.

"Tadi katanya iya!"

"Kalo kayak gitu besok kak Angga ngerjainnya gimanaaa?!" Tanya Ara kesal.

"Ya jangan dikerjainlah, kasian ra. Coba kamu yang di kerjain Pasti gak mau kan? Aku ini baik loh ra"

"Oh gitu? Yaudah ntar malem gak ada jatah!" Kata Ara mengancam.

"Eh jangan gitulah, nanti semangan aku pudar."

"Makanya belajar dulu"

"Sulit ra ya Allah, jahat kamu mah ih. Mana udah ngantuk" kata Angga menyayupkan matanya.

"Bener ya kata readers, kak Angga banyak alasan!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang