14 - Rencana Pindah

21.7K 1.1K 24
                                    

Haii balik lagi di cerita author
Makasih banget yang udah setia baca😭
Makasih yang udah semangatin author🙏🙏
Maaf kalo ceritanya kurang dapet feel, karena Author baru.

Happy reading🥳❤

__________________________

Pagi ini Ara bangun lebih awal dari Angga, mereka masih tidur disatu kamar seperti malam sebelumnya, tepatnya Ara yang mengalah untuk tidur di sofa dan Angga yang tidur di atas kasur miliknya. Tak menunggu waktu lama setelah membereskan sofa tempat ia tidur, Ara langsung ke kamar mandi tak lupa membawa seragam sekolahnya, ya! Hari ini dia dan Angga harus sudah masuk sekolah setelah dua hari izin, agar anak-anak, dan guru di sekolah percaya bahwa mereka izin karena sakit bukan karena pernikahan yang di adakan diam-diam.

Seusai mandi dan mengenakan seragam sekolah miliknya di kamar mandi, Ara hendak membangunkan Angga, tetapi langkahnya terhenti di depan ranjang miliknya, ia takut Angga akan marah jika membangunkannya tapi, jika tidak di bangunkan bisa-bisa mereka terlambat kesekolah.

"Kak Angga?" Panggil Ara ragu, tak ada pergerakan sama sekali dari Angga.

"Kak Angga" panggil Ara ke-dua kalinya dengan menggoyang kan lengan Angga membuat nya terusik dari tidurnya.

"Apaan sih lo! Gue masih ngantuk" bentak Angga kembali menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Tapi.. kak hari ini sekolah" ujar Ara, tapi tak ada sahutan dari Angga.

"Kak.."

"Iya.. iya.. gue bangun bawel banget, sana lo keluar gue mau mandi" usir Angga lalu beranjak dari kasur mengambil handuk dan ke Arah kamar mandi.

'Kan beneran ngamuk, yaudah deh mendingan Ara turun buat sarapan bantuin mamah' gumam Ara lalu meninggalkan kamarnya.

***

"Uhuk.. uhuk.." Ara tersedak karena perkataan Angga yang membuatnya terkejut, membuat makanan yang didalam mulutnya hampir keluar, Angga hanya menatapnya jijik.

"Kamu kenapa ra? Pelan-pelan makannya" ujar Reina memberi segelas air, Ara langsung meminumnya.

"Kok kamu kaget, kalian belum di kasih tau sama Angga kalau kalian mau pindah?" Tanya Rayn setelah Ara meneguk airnya, Ara hanya menggeleng lalu melirik ke arah Angga.

"Semalam Angga lupa pah mau ngasih tau Ara dia tidur duluan, jadi Angga ngasih taunya sekarang sekalian." kata Angga beralasan.

'Apa katanya ? Jelas-jelas dia yang ngorok duluan' gumam Ara kesal karena ia dituduh.

"Kalian mau pindah kemana?" Tanya Alfa penasaran yang baru datang dari kamarnya, lalu duduk, Reina dan Rayn kembali menatap Angga, karena penasaran juga.

Angga yang merasa diperhatikan, "Apartemen" balasnya lalu memasukkan sendok berisi nasi ke dalam mulutnya.

"Emang lo punya apartemen, tapi dimana? Kok hue gatau?" Tanya Alfa bertubi-tubi, Angga yang di tanya memutar bole mata malas.

"Emangnya harus ya, lo tau semua tentang gue?" Tanya Angga balik, mendingin.

"Sudah, makan nanti telat kesekolah" ujar Rayn diangguki semua.

Setelah makan, Angga, Ara, dan Alfa pun berpamitan untuk berangkat. Ara yang berangkat dengan Angga naik mobil sedangkan Alfa naik motor miliknya sendirian.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang