7 - Belum percaya

21.4K 1.1K 20
                                    

Happy reading🥳🥳🥳🥳 maap keun kalo ceritanya gaje,

Pelan-pelan bacanya banyak Typo soalnya, wkwk

Alfa pov

"Eh za, yo, gue balik duluan ya? Udah malem takut di cariin mamah" ujar Alfa sembari naik keatas motornya,

"Masih jam 9 gini, buru-buru banget kek anak perawan aja di cariin" ucap Rio dibalas kekehan oleh Reza,

"Bukan gitu, dirumah gue lagi ada tamu" balas Alfa

"Yaudah sono gue juga udah mau balik, eh ralat mau ngapel kerumah Risa" kata Rio

"Risa saha? Pacar baru lagi lu?" Tanya Alfa

"Ya gitu deh," balas Rio singkat

"yaudah gue balik dulu," Ucap Alfa lalu memakai helm nya, dan berlalu meninggalkan ke dua temannya itu,

Reza dan Rio pun bersiap naik kemotor,

"Za lo mau ikut gue ga?" Tanya Rio

"Boleh sih, tapi kalo misalnya gue godain cewek lo gapapa ye?" Bala Reza

Geplak!!

"Enak aja lo, main goda-godain aja ngajak berantem?" Ujar Rio mulai emosi

"Permen milkita setara dengan 2 kilogram kalori:v" lanjut Reza

"Malah iklan lo, dah ah gue duluan" ucap Rio melajukan motornya kedepan, yakali kebelakang :v

Disisi lain Alfa sudah berbelok ke arah rumahnya, terlihat disana ada satu mobil mewah terparkir disana, Alfa mematikan mesin lalu memakirkan motornya tak lupa melepas helm yang bertengger dikepalanya.

Klek..

Alfa membuka pintu rumahnya yang sudah di sambut dengan salah satu pelayan disana sambil menundukkan kepalanya.

"Assalamu 'alaikum" ucap Alfa saat masuk kerumahnya.

"Wa 'alaikum salam den Al" balas bi Inah

"Mereka masih ada bi?" Tanya Alfa bertanya,

"Iya den Al," Alfa mengangguk melanjutkan langkahnya ke ruang tamu dimana tempat dua keluarga itu berkumpul

Tak sengaja ia sedikit mendengar percakapan mereka,

"Iya Angga terima perjodohan ini"

"Ara maukan?" Terlihat disana ara hanya mengangguk

"Oke kalau begitu pernikahan kalian aka di adakan seminggu lagi"

Mendengar perkataan terakhir, Alfa terkejut,

"Jadi Ara dijodohin sama Angga" kata Alfa sedikit berteriak membuat semua yang ada disana menengok kearahnya.

"Ehh, Alfa sudah pulang ayok sini duduk" kata Reina sembari mengajak Alfa agar ikit duduk, Alfa hanya menurut dan duduk disebelah Rayn.

"Pertanyaan Alfa tadi bener pah, mah?" Tanya Alfa

"Iya Al, jadi yang di jodohin sama Ara itu Angga teman kamu mamah juga tadi kaget ga nyangka yah" kata Reina terkekeh pelan,

"Pah, mah Angga itu playboy suka gonta-ganti pacar, Alfa ga setuju kalo Ara sama dia lagian nih ya, Ara masih SMA kelas 2 pula" ucap Alfa sedangkan Dirga dan Ditya tak terlihat terkejut pasalnya mereka tahu kalo sebenarnya Angga itu playboy,

"Ngomong apaan sih lo? Gajelas banget" ucap Angga, pura-pura lupa. Kek judul lagu aje:v

"Iya mah, pah Ara masih kelas dua kan? Kalo seantera sekolah tau gimana nasib Ara bisa bisa Ara dikeluarin dari sekolah" kata Ara ikut-ikutan manyambung perkataan Alfa,

"Kalian tenang saja, pernikahan Ara dan Angga akan dilakukan secara Privasi jadi tidak akan ada yang tau" ucap Rayn

"Siapa yang menjamin?" Tanya Alfa

"Saya akan menjamin, kebetulan saya juga memegang yayasan disekolah kalian" ujar Dirga

"Kok Alfa baru tau?"

"Ya karena lo, kudet" sambung Angga

"Apaan sih lo!" Kata Alfa, yang sudah hampir berdiri hendak menghantam Angga yang rese' ini, namun sempat ditahan oleh Rayn,

"Alfa! Kamu ini apa-apaan sih, dia tamu disini kamu bisa sopan kan?" Bentak Rayn

"Eh, eh maafin Alfa ya pak Dirga pak Ditya. Dia tidak bermaksud.." belum menyelesaikan perkataannya Dirga menyaut.

"Ahh tidak apa-apa kok saya maafkan" ucap Dirga

Rayn menyenggol lengan Alfa meng-kode "apa yang kamu katakan?" Sedangkan Alfa memutar bola matanya malas, lalu beranjak dari duduknya meninggalkan semua orang kekamar miliknya tanpa berkata apapun.

"Sekali Maafkan putra saya ya pak, dia orangnya memang begitu kalo menyangkut adik kesayangannya" kata Rayn mengusak pelan rambut milik Ara, sedangkankan Ara hanya tersenyum kikuk,

Dirga dan Ditya tersenyum meng-iyakan, "kalo begitu kami pulang dulu ya? Sudah malam mungkin Ara sudah mengantuk" kata Dirga berpamitan, lalu berjabat tangan.

"Oh iya sudah, mari saya antar kedepan" balas Rayn mengikuti Dirga, Ditya dan Angga berdiri berniat mengantarnya kedepan diikuti Reina dan Ara dibelakangnya,

Ara kini sudah berada didalam kamarnya, ia sudah mengganti pakaian yang ia kenakan tadi dengan piyama tidur faforitenya yang bergambar kucing itu, lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur king size miliknya.

"Gue di jodohin sama kak Angga?" Tanya Ara dalam hatinya,

"Gue seneng sih, tapii...ahh sudahlah mending Ara tidur besok sekolah" gumamnya lalu mematikan lampu kamarnya menyisakan lampu tidur yang menyala remang-remang. Ara pun terlelap dalam tidurnya,

💣

05.00

BULTAURUNE..FIREEE!!

Alarm ponsel Ara berbunyi dengan volume keras, membuat sang empu terbangun,

"Astagfirullah, ini ponsel nge-gas bener, kan jadi kaget" kata Ara membunuh eh mematikan alarmnya.

Ara bangun, mencuci muka lalu mengambil air wudu untuk sholat. Sebenarnya Ara itu rajin sholat tapi Author gak tulis, katanya mbok kepanjangan.

Setelah sholat Ara membersihkan tempat tidurnya lalu membersihkan kamarnya sampai bersih Ara sangat tidak suka melihat kamarnya brantakan seperti kamar bang Alfa yang kayak kandang ayam saking amburadulnya:v

Kemudian Ara mandi membersihkan dirinya, setelahnya memakai seragam memoleskan bedak bayi diwajahnya dan lipbalm berwarna pink dibibirnya dan bersiap untuk berangkat sekolah,

Baru hendak memasukkan buku kedalam tasnya karena semalam tak sempat, tiba-tiba pintu kamarnya ada yang ke-tok...

Tok..tok..

Tbc..

Author pen nyanyi deh..

Awas nanti jatuh cintaaa...
Dah gue gatau lagi☹

Pendek ya? Emang:'(

Babay💃
Thanks for reading❤

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang