43 - Gara-gara Novel ☺

19K 970 17
                                    

Yok lanjut yok ....

Maafin author karena jarang up ya guyss ☺😭

HAPPY READING, SEMOGA KALIAN SUKA ❤

______________________

Setelah mengantar gadis tadi pulang, Ara dan Angga segera bergegas pulang ke apartemen juga karena memang sudah sangat malam,

Sampai di apart, Angga memarkirkan mobil di parkiran sedangkan Ara yang duluan meninggalkan Angga, karena memang Angga yang menyuruhnya.

Ceklek ...

Pintu Apartemen terbuka setelah Ara menekan beberapa Angka, langsung masuk ke dalam membuka sepatu yang ia pakai tadi kemudian masuk kedalam kamar.

Tak lama Angga masuk ke dalam kamar terlihat Ara sedang duduk mendinginkan badan di meja belajarnya, kebetulan letak pendingin ruangan ada di atasnya sambil membaca buku novel favorite nya. Yang membuat Angga heran adalah, Ara tidak menyadari kedatangan Angga ke dalam kamar.

Dan ekspresi Ara saat membaca sungguh ambigu, seperti baru pertama kali membacanya.

"Ara? Mandi heh! Malah duduk" kata Angga memperingati agar Ara pergi mandi.

"hah? Apa kak?" Ara gelagapan menutup cepat novel yang di bacanya.

"kok kamu kaget sih? Lagi baca sih, serius banget? Coba lihat" ujar Angga mendekati

"Ngggg--

"kak Angga mandi duluan aja, Ara masih keringetan" kata Ara cepat menghindari Angga yang mulai mendekat ke arahnya.

"yaudah, aku mandi duluan ya?" Ara mengangguki perkataan Angga.

Angga masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Ara melipat buku novel pada halaman terakhir dia baca lalu menyimpannya di atas meja belajar.

Ara terkejut melihat Angga yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk sebatas pinggang dan lutut.

Dengan cepat Ara berbalik badan, "kak Angga!! Bajunya pake gak!! Itu payudara kak Angga kelihatan! Huaaa mata Araaa"

Sedangkan Angga tertawa tak tertahan mendengarkan penuturan Ara,

"Yakin gak mau lihat payudara aku, tapi kecil gak segede punya kamu ra, tapi lumayanlah buat di--

kata Angga menggoda Ara sambil menaik turunkan alisnya yang sudah menahan malu sedari tadi, namun langsung dipotong oleh Ara.

"kak Angga jangan bercanda!" Ara mulai panik membayangkan apa yang tadi sempat ia baca di novel.

"hahahaha ... bercanda ra, udah ah sana mandi bau!" suruh Angga lalu berjalan ke Arah lemari baju nya. Ara yang masih sibuk mandi di dalam.

Setelah menggunakan baju kaos tak lupa celana tentunya, Angga berniat keluar menuju dapur tapi niat awalnya ia urungkan mengingat novel yang Ara baca tadi sampai membuat nya terkejut setengah mati saat dirinya masuk ke dalam kamar.

Angga meraih buku novel yang berada di atas meja belajar, lalu membuka nya dan mulai membacanya,

Ia terkejut sambil menahan tawa apa yang Ara baca tadi, pantas saja dia terkejut. Tenyata sedang membaca sesuatu hal yang sangat menarik menurut Angga. Angga pun mendapatkan ide untuk mengerjai Ara nanti.

Lihat saja nanti, ra hahah...

Sedang asik mengganti halaman berikutnya, Ara keluar dari kamar mandi lengkap dengan pakaian piyamanya yang lebih pendek dari biasanya, karena stok baju panjangnya habis. Sudah semingguan Ara belum nyuci, bayangin aja banyaknya gimana tuh.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang