12 - Cabe ngatain cabe🌶

19.5K 1K 8
                                    

Haii guys, Selamat membaca cerita Author yang gaje lagi😵
Uhuww, lanjoot....

Jangan lupa vote + coment nyaa, biar Author tambahhhh semangattt..
Happy reading🥳

____________

Sreet.....

Alfa menarik kerah baju Angga tiba-tiba membuat Angga terkejut atas perlakuan Alfa, lalu menyeretnya ke rooftop gedung sekolahnya.

Bugh..

Bughh..

Bugh...

Alfa menghantam wajah tampan Angga tanpa ampun dengan kepalan tangan besarnya karena emosinya yang sudah meluap-luap.

Brak!

Alfa melepaskan cengkramannya dari kerah seragam Angga kasar membuat Angga ter-jatuh ke tanah.

"Kenapa lo tega ninggalin adik gue demi cewek gak guna lo" bentar Alfa dengan mata yang sudah memerah akibat marah, bagaimana tidak? Adik nya diperlakukan seenaknya seperti itu.

"Emangnya dia siapa? Toh gue dengan dia sudah membuat kesepakatan sebelum kami menerima perjodohan" tanya Angga membuat Alfa mengerutkan dahinya.

"Kesepakatan?" Tanya Alfa,

***

Ara yang tidak sengaja melihat Abangnya -Alfa saat berjalan ke arah kantin,

"Eh Ra, itu abang lo kenapa? Tumben, kyaknya dia marah deh" ucap Irene di angguki Rachel yang juga melihat yang terjadi disana,

suasana kantin tiba-tiba terasa panas karena Alfa terlihat sangat marah kepada Angga jarang-jarang geng mereka itu bertengkar, apalagi sesama anggota. Kalaupun benar pasti bukan masalah sepele.

"Emm ren chel, aku ke toilet dulu bentar kebelet, kalian duluan aja" Kata Ara lalu berlalu meninggalkan Irene dan Rachel, setelah keduanya mengangguk meng-iyakan.

Ara bukan mengarahkan dirinya ke arah Toilet, melainkan mengikuti Alfa dan Angga dari belakang tan sepengetahuan Alfa tentunya.
Bukan maksut membohongi Rachel dan Irene, Ara hanya tidak ingin di cegat oleh temannya karena mengikuti Abangnya itu.

"Emangnya dia siapa? Toh gue dengan dia sudah membuat kesepakatan" kata Angga

"Kesepakatan?" Angga menganggukkan kepala remeh

"Ck!! Tanya aja sama adik lo itu"

"Kesepakatan apa maksut lo!" Tanya Alfa masih bingung,

"Bukan kesepakatan apa-apa kok bang, kak Angga hanya bercanda" Ucap Ara yang tiba-tiba nongol dari tempat persembunyian-nya. Angga memutar bola matanya malas, lalu berdiri membenarkan kancing seragamnya yang sempat terlepas akibat tarikan Alfa tadi.

"Adik sama abang sama aja, sama-sama lugu" ucap Angga, mendengar perkataan Alfa kembali emosi hendak menaikan tangannya ke udara guna untuk me-ninju wajah Angga yang menurutnya minta di tampol. Untung saja Ara menahannya,

"Bang! Udah" kata Ara yang sudah tak tahan dengan perlakuan Abangnya itu.

Dengan nafas menggebu-gebu Alfa menurunkan kembali tangannya, melihat itu membuat Angga tersenyum remeh😏 lalu meninggalkan Alfa dan Ara berdua.

ANGGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang