"Kemari dan menolehlah sedikit perlihatkan kepadaku bagian pipimu yang terluka." Arkan dengan nada cemas dan raut wajah yang sulit Keysa artikan.
Keysa mendekat duduk merapat disamping Arkan. Lalu Arkan pun mengobati pipi Keysa dengan mengompresnya menggunakan air dingin.
"Apakah masih terasa sakit?" Arkan bertanya sambil memperhatikan pipi Keysa yang ternyata memerah akibat tamparan Linda.
Keysa hanya mengangguk mengiyakan perkataan Arkan.
'Sangat sakit, tapi tidak bisa melebihi perasaan yang bergerumuh sesak bercampur perih. Sekarang apa yang harus aku lakukan, Arkan? Keadaan semacam ini membawa kita merasakan masa lalu dan bedanya adalah aku yang sudah tidak kekanakan lagi. Aku tidak bisa melarikan diri seperti masa lalu, tidak bisa melimpahkan kesalahan kepadamu seenaknya, tidak bisa bersembunyi hanya karena takut di-bully.' Keysa meringis membatin menahan perih dihatinya.
'Karena aku bukan gadis yang kekanakan seperti dulu, memanfaatkan hubungan kita hanya untuk dipamerkan. Sekarang jalan kehidupannya berbeda, tidak boleh lagi mencicipi manis hubungan saja, tetapi juga harus merasakan bagian pahitnya. Aku akan jahat jika meninggalkanmu karena masalah ini, tapi bagaimana dengan hatiku yang terus tersakiti saat bersamamu?' Lanjut Keysa membatin.
"Tenang saja walaupun sakit, aku akan membantumu mengurangi rasa sakitnya. Aku akan terus di sini menjagamu dan takkan membiarkanmu terluka kembali." Arkan tersenyum seolah bisa membaca pikiran Keysa sembari menatap Keysa intens menyakinkannya. "Kamu tidak perlu mencemaskan masalah apapun. Biarkan aku menjadi perisaimu, menghalau dan menghalangi sesuatu yang hendak melukaimu. Masalah tadi kamupun tidak perlu memikirkannya biarkan aku yang akan menyelesaikannya."
Keysa hanya mengangguk lalu dengan tiba-tiba memeluk Arkan, membenamkan wajahnya di dalam dada bidang suaminya yang terasa nyaman.
"Aku harap begitu, jangan biarkan masalah ini merusak hubungan kita dan aku harap semua hal ini akan cepat usai. Aku tak mau kembali ke masa lalu dan berada disituasi yang lalu, karena aku tak ingin kamu kembali meninggalkanku pergi," jawab Keysa penuh pengharapan.
Arkan yang mendengar jelas perkataan terakhir Keysa menjadi ambigu dan mengerut heran.
"Apa maksudmu Keysa? Bukankah kamu yang dulu pergi meninggalkanku tanpa mau penjelasanku??" Arkan protes tak mau dituduh sebagai orang yang meninggalkan.
Keysa melepas pelukannya menatap Arkan sebelum kemudian memilih bersandar pada tempat ternyamannya, dada bidang suaminya.
"Ya aku memang tidak pernah mau mendengar penjelasanmu karena kenyataannya memang begitukan, tetapi akupun asal kamu tahu saja selalu menantimu berharap setiap harinya kamu takkan bosa menjelaskannya kepadaku sampai aku luluh dan kita bisa kembali lagi," jelas Keysa berkaca-kaca menahan air matanya yang akan tumpah.
"Kalau kamu berpikir begitu apa maksud perkataanmu yang tidak mencintaiku dan kamu hanya memanfaatkan hubungan kita saat itu?" Sarkas Arkan penasaran membuat Keysa kaget.
"Ak-akku ..." Keysa tergagap tidak tahu harus menjawab apa.
"Tidak perlu kamu jawab jika hal itu memberatkanmu. Lagi pula aku tidak peduli lagi dengan hal itu dan sudah melupakan masa lalu kita yang menyimpan kenangan buruk. Tidak masalah kamu tidak mencintaiku dulu, tetapi sekarang kamu mencintaikukan?" Arkan menyela cepat lantas mengelus kepala Keysa menyaluran ketenangan.
"Ya aku mencintaimu sekarang dan percayalah dulupun begitu. Entah kamu mengatahui dari siapa kamu mendengar aku yang tidak mencintaimu di masa lalu, tapi itu tidaklah sepenuhnya benar. Awalnya memang benar aku hanya memanfaatkan hubungan kita untuk dipamerkan, kamu ini tampan, penguasa, orang terpandang dan aku tergiur dengan status sosialmu saat itu. Aku tergiur dengan hal itu sampai tak sadar perlahan aku mulai melupakan hal itu dan mulai mencintaimu. Cintaku semakin dalam setiap harinya, bahkan tidak pudar setelah mengatahui kamu ternyata bajingan," jelas Keysa meyakinkan tanpa ragu.
![](https://img.wattpad.com/cover/240234963-288-k29844.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Love [Lengkap]
Teen FictionApa jadinya Keysa seorang anggota tim WO yang bekerja mengurusi persiapan pernikahan, dipertemukan dengan Arkan mantan kekasihnya sewaktu SMA sebagai kliennya. Mantannya akan menikah dan Keysa yang mengurusi pernikahannya? Namun apa jadinya tanpa Ke...