VIP [END]

VIP || 08

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐↙

"Aku menginginkanmu" Ucap Sehun membuat Yoona menggelengkan kepalanya panik.

"Dasar jalang!"

PLAK!!!

Tamparan yang cukup keras membuat Yoona langsung jatuh terduduk di lantai. Dia memegang pipinya yang terasa panas, dia yakin pipinya pasti sudah memerah karena tamparan Sehun.

Sehun hendak kembali memaksa Yoona untuk membuka mulutnya, namun...

Drrtt...drrtt..

Ponsel sehun berbunyi.

"Kenapa?"

"......"

"Hmmm, baiklah" Ucap Sehun dan langsung mematikan sambungan.

Kembali dia menatap Yoona yang masih menangis di lantai, ia mengambil kemeja tadi beserta pil yang ada ditangannya dan melemparnya ke wajah Yoona.

"Nanti kita lanjutkan"

Tin!

Bunyi pintu terkunci secara otomatis. Yoona memungut kemeja itu, memakainya dan membuang pil tadi ke tempat sampah.
Dia membaringkan dirinya di ranjang dengan terlentang menatap ke langit-langit kamar. Air matanya kembali mengalir mengingat apa yang baru saja terjadi pada dirinya.
Hingga lama-kelamaan dia mulai memejamkan matanya lelah. Padahal hari sudah pagi namun Yoona memilih kembali tidur untuk menenangkan diri.

"Gadis itu masih di kamarmu?" Tanya Chanyeol ketika Sehun baru saja tiba di ruang makan. Sehun hanya mengangguk mengiyakan sembari menarik kursi untuk duduk.

"Dia punya kamar sendiri Sehun" Ucap Tiffany sinis.

"Aku tahu" Ucap Sehun singkat.

"Lalu kenapa dia masih di kamarmu?"

"Aku tak ingin kau melukainya"

"Ck, rupanya kau sudah tergoda dengan gadis itu..oh lebih tepatnya wanita bukan!?" Tiffany menyindir.

Sehun menatap tajam Tiffany.

"Ayolah, bisakah kalian berdua diam, aku ingin makan dengan tenang" Tegur Baekhyun yang mulai kesal dengan Sehun dan Tiffany.

Saat mereka tengah menikmati sarapan pagi, tiba-tiba ponsel Chanyeol berbunyi.

"Ya, ada apa?"

"...."

"Baiklah aku akan memberitahu mereka"

"...."

"Hm, sampai jumpa"

Tut....

Mereka menatap Chanyeol meminta jawaban.

"Suho bilang, dia dan Irene akan datang menyusul kita ke sini" Jelas Chanyeol.