VIP || 39

1.5K 222 55
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Sehun menatap ke luar jendela, sembari sesekali menatap ponselnya. Dia tak sabar orang suruhannya menghubungi dan mengatakan bahwa dia sudah berhasil mendapatkan Yoona. Wanita itu pasti akan menatap penuh kebencian padanya ketika mereka berjumpa nanti tapi itu tak akan menjadi masalah baginya. Persetan dengan perasaan wanita itu Sehun tak peduli.

Drrtt..drrtt..

Tanpa melihat siapa yang menghubunginya. Sehun langsung mengangkat panggilan itu.

"Langsung bawa dia ke-"

"Tuan, nona Yoona tak berada di mansion"

"Apa maksudmu!?"

"Sepertinya ada yang mendahului saya Tuan"

"Sialan, apa kau yakin, mungkin saja dia sedang keluar" Ujar Sehun berusaha berpikir positif.

"Saya sangat yakin Tuan, saat saya tiba di mansion semuanya terlihat kacau, tuan Taehyung juga terlihat marah karena nona Yoona menghilang, ada sisa makanan dan susu yang berserakan di lantai dapur, sudah pasti ada yang menculik nona Yoona" Jelas orang itu.

"Keparat sialan!" Ucap Sehun sarkas dan langsung mematikan sambungan secaa sepihak.

"Siapa orang yang berani bermain-main denganku! Tak ada seorangpun yang boleh mengambil wanitaku!!" Seru Sehun penuh emosi.

Sementara itu pria misterius yang menculik Yoona, terus melajukan mobilnya menuju tempat dimana orang yang membayarnya berada. Sebenarnya tadi dia baru akan bersenang-senang dengan Yoona namun terpaksa harus dia hentikan karena bosnya itu menyuruhnya langsung membawa Yoona ke lokasi yang sudah ditentukan.

"Kalau bukan karena dia menyuruhku untuk segera membawamu, aku pasti sudah menyetubuhi mu nona cantik" Ucapnya terdengar kesal.

"Aish, tak apalah, setelah ini aku akan bersenang-senang dengan para jalang di club bintang lima, bayaran untukmu sangatlah mahal, haruskah aku berterima kasih?" Ujar pria itu lagi sembari melihat keadaan Yoona di jok belakang. Dia tersenyum senang membayangkan segala yang telah dia nantikan.

Mobilnya berhenti di sebuah bangunan tua yang terbengkalai jauh dari pemukiman penduduk. Dia menggendong Yoona dan membawanya masuk ke dalam bangunan tua itu.

"Kau terlambat 5 menit" Ujar seseorang yang sudah menunggu kedatangannya.

"Maafkan aku nona" Ujarnya.

Pria itu baru saja akan membaringkan tubuh Yoona namun dihentikan oleh orang di depannya.

"Ikat dia di kursi itu"

"Oh baiklah"

Pria itu mengikat kedua tangan dan kaki Yoona di sebuah kursi kayu.

"Kau boleh pergi, uangnya sudah aku transfer"

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang