• MATURE 21+
• FOLLOW DULU, BARU BACA!
• DON'T COPY MY STORY, NGOKEYY⚠
The most impressive ranking🏅
#1 in seyoon
#1 in yoonasnsd
#1 in vip
#1 in loveshot
#1 in exoshidae
#1 in yoonhun
#1 in sehunoh
#1 in snsd
#1 in imyoona
Start: 25-05-2020
Finis...
Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
Dua mobil terlihat melaju meninggalkan halaman mansion. Sehun, Baekhyun, Kai, Suho, dan Chanyeol. Kelima pria itu akan pergi ke markas, mereka harus mempersiapkan segalanya hingga hari itu tiba.
Taeyeon tersenyum melihat mobil-mobil itu menjauh, dengan cepat dia menyusul Irene dan Krystal yang kini menunggunya di dekat tangga.
"Mereka sudah pergi"
Irene dan Krystal mengangguk dan mereka pun bersama-sama manaiki satu per satu anak tangga yang akan membawa mereka ke kamar Yoona.
Yoona. Wanita itu sedang membaca majalah yang baru saja Baekhyun berikan kepadanya sebelum pergi tadi. Ada 6 majalah dan satu buku tentang kehamilan, pria cerewet itu ternyata cukup perhatian padanya, dia tentu saja senang dengan ini dia tidak akan merasa bosan lagi, senyumnya mengembang melihat berbagai perlengkapan bayi yang begitu menggemaskan dalam majalah, melihat itu membuatnya tak sabar untuk bertemu langsung dengan bayinya dan mulai berkreasi dengan benda-benda menggemaskan ini.
"Baby, kenapa 4 bulan rasanya lama sekali, mommy sudah tak sabar ingin melihat mu, wajahmu akan mirip siapa, mommy atau daddy?" Ucap Yoona sembari menyangga dagunya dengan tangannya.
"Terserahlah, hanya saja sifatmu tidak boleh seperti daddy mu ya, sungguh mommy tidak sanggup kalau harus menghadapi kalian berdua, daddy mu itu sangat dingin dan tak berperasaan setidaknya kau harus berbeda darinya dengan menjadi orang yang hangat dan menyayangi mommy pastinya"
Yoona seketika tertawa dengan ucapannya sendiri dia tak yakin bayinya di dalam sana mendengarkannya atau tidak, sedangkan usia kandungannya baru 5 bulan tapi dia senang bisa bercerita pada bayi dalam kandungannya.
Dia kembali membalikan lebaran majalah itu dengan senyum yang terus mengembang.
Ceklek
Yoona menoleh melihat pintu dibuka, matanya menajam ketika melihat tiga orang wanita kini berdiri di sana menatapnya tak terbaca.
"Halo" Sapa Irene terseyum. Namun bagi Yoona sapaan itu sangatlah mengerikan.
Perasaan Yoona tak enak, dia dapat merasakan hal buruk akan terjadi padanya apa lagi tatapan ketiga wanita itu sangatlah berbeda.
"Dia tak membalas sapaanmu" Ucap Taeyeon dengan nada dibuat sedih.
"Iya Tae, itu membuatku sedih"
"Apa yang akan kau lakukan jika seseorang membuatmu sedih?" Tanya Krystal pada Irene namun tatapannya tetap mengarah pada Yoona.
"Aku biasanya memberi sedikit pelajaran dan untukmu, aku akan memberikan pelajaran bagaimana caranya membalas sapaan orang" Jelas Irene menunjuk Yoona dengan jari telunjuknya.