VIP || 24

1.8K 217 38
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Sehun! Oh Sehun di mana kau!?"

Baekhyun memasuki mansion milik Sehun dengan tergesa-gesa sembari memanggil Sehun dengan tak sabaran.

"Berapa kali harus ku katakan jangan berteriak di dalam mansionku Baekhyun" Ucap Sehun, dia menuruni tangga dan menatap Baekhyun jengkel.

"Itu tidak penting sekarang Sehun, kau harus tau apa yang baru saja aku dengar dari Suho dan yang lainnya" Ucap Baekhyun serius.

"Apa?" Tanya Sehun mengerutkan dahinya.

"Mereka sudah mengetahui keadaan Yoona yang tengah hamil" Ujar Baekhyun.

"Lalu?"

"LALU!!? Ya ampun Sehun!! Dimana otak pintarmu itu hah mereka sudah membuat rencana untuk menghabisinya bahkan mereka akan melakukannya tanpa kau" Jelas Baekhyun dengan suara meninggi.

"Santai saja Baekhyun aku sudah tau tentang itu, kerena itulah aku memintamu untuk membantuku, hanya kau yang dapat aku percaya"

"Waw aku kagum denganmu Sehun, otakmu itu ternyata bekerja dengan sangat baik"

"Tentu saja otakku ini lah yang membuatku menjadi seorang billioner terkenal se-Eropa dan Amerika bukan" Ucap Sehun menyombongkan diri.

"Ya ya aku tau, di antara kita semua kau lah yang paling sukses tapi jangan terlalu sombong tuan Oh nanti kau kena karma" Ucap Baekhyun sinis.

Sehun terkekeh mendengar Baekhyun yang mengatainya. Dia memang sudah mengetahui rencana tuan Lee dan teman-temannya, dia sudah siap dengan ancaman yang akan dia terima karena memilih mempertahankan Yoona, dia sangat siap meskipun itu harus membuatnya melawan teman-temannya yang sudah dia anggap sebagai keluarganya sendiri.

Dia ingat betul hari di mana tuan Lee membawanya dan mempertemukannya dengan teman-temannya. Hari itu mereka tak saling mengenal, Sehun hanya mengenal Kai karena Kai adalah anak dari asisten pribadi ayahnya yang juga dibunuh pada waktu itu.

Mereka menghabiskan waktu bersama untuk saling mengenal tetapi Sehun tidak, dia memilih menjauhkan dirinya dari teman-temannya, kadang merekalah yang harus berinisiatif untuk mendekatinya dan menceritakan kisah mereka yang tak kalah sadis, tetapi dari semua kisah, kematian keluarganya adalah yang paling parah.

"Aku tidak percaya akan ikut berhianat bersamamu" Ucap Baekhyun.

"Kita hanya akan melindunginya tapi tidak dengan kedua orang tuanya, kau harus ingat itu"

"Iya tuan Willis yang terhormat"

Mereka kembali berbicara di ruang Sehun, hampir 20 menitan hingga akhirnya Sehun memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang