VIP [END]

VIP || 34

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Happy Reading!

Sudah genap dua hari setelah masyarakat Korea Selatan dihebohkan dengan berita tentang tuan Im dan Sehun yang kini telah resmi menjadi pemegang saham tertinggi di YL Corp. Sedangkan tuan Im hanya memiliki 10% saham yang masih tersisa untuknya di perusahaan itu.

Konfrensi pers diadakan di aula khusus yang ada di perusahaan. Sehun juga memperkenalkan dirinya ke depan publik sebagai Oh Sehun bukan Willis Axelle lagi. Semua orang tentu sangatlah terkejut, siapa sangka pengusaha muda itu selain berpengaruh di Eropa dan Amerika di juga merupakan ahli waris yang sah atas OH Corp yang sekarang ini bernama YL Corp. Setelah menyelesaikan konfrensi pers, Sehun yang didampingi oleh Chanyeol dan Suho pun kembali ke ruangannya.

"Akhirnya selesai juga urusan membosankan ini" Ujar Chanyeol medudukkan dirinya di sofa.

"Iya aku ingin cepat pulang dan beristirahat" Sambug Suho.

"Kalian berdua pulanglah lebih dulu, aku masih ada keperluan lain" Ucap Sehun menarik atensi kedua pria itu.

"Apa kami tidak bisa ikut?" Tanya Suho menawarkan diri.

"Aku hanya ingin mengerjakan beberapa berkas, aku sudah mendapatkan kembali perusahaan ini, jadi kalian juga harus mendapatkan hak kalian bukan?" Jelas Sehun.

"Maksudmu perusahaan keluarga kami?" Tanya Suho kembali memastikan.

"Iya"

"Itu bisa kita urus nanti Sehun kau tak perlu terburu-buru, lagi pula perusahaan peninggalan keluarga kami semuanya sudah menjadi perusahan dibawa naungan OH Corp, kami akan mengambil hak kami setelah semua ini selesai" Jelas Chnayeol.

"Iya aku setuju dengan Chanyeol. Sekarang kita hanya harus menghabisi pak tua itu dan istrinya dulu baru memikirkan hal lainnya" Suho kembali angkat bicara.

"Baiklah, kalau begitu ayo kita pulang bersama" Ajak Chanyeol dan diangguki Suho dan Sehun.

Mereka kembali ke mansion Sehun. Setibanya di mansion, Tiffany dan Baekhyun yang duduk di ruang tengah sedang bertengkar kecil  hingga tak menyadari keberadaan ketiga pria itu.

"Fanny, kau merajutnya kurang kencang ini bisa melar nanti" Ucap Baekhyun kesal.

"Aish kau bisa diam tidak sih!? Aku sudah mengencangkannya, dibagian mananya yang melar, kau sedari tadi hanya berkomentar tak jelas, ya sudah kau saja yang merajutnya aku capek!!" Tiffany mengeluarkan segala unek-uneknya karena kesal pada Baekhyun, sedari tadi pria itu hanya mengomentari rajutannya tapi tak berniat membantu, inikan pertama kalinya Tiffany belajar merajut.

"Kenapa malah menyuruhku, aku kan tidak bisa merajut" Ucap Baekhyun.

"Byun Baekhyun! Sedari tadi kau berkomentar aku pikir kau tahu merajut tapi ini, aish menjauh dariku atau aku akan merajut mulutmu itu, sana pergi kau!" Tiffany mengusir Baekhyun.