VIP || 22

1.8K 221 45
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Cahaya matahari menembus tirai gorden membuat seorang wanita yang tertidur itu mulai terusik dan terpaksa membuka matanya.

Karena posisinya yang menghadap ke gorden membuat matanya silau, dia pun reflek membalikkan tubuhnya.

"Ssshh..aww" Ia meringis merasakan sakit dan perih ada punggungnya. Air matanya meluncur begitu saja.

Dengan pelan dia membalikkan tubuhnya hingga kini ia dapat melihat seorang pria yang menjadi penyebab dari rasa sakit dipunggungnya itu.

Dia menatap lekat wajah damai pria ketika tertidur pulas.

"Kenapa kau menyakitiku begitu dalam?  Rasanya sakit sekali Sehun" Ucap Yoona lirih.

"Aku tak sekuat itu untuk menerima semua perlakuanmu, aku lelah Sehun sangat lelah" Yoona kembali berucap meskipun kini Sehun tengah tertidur dan tak mungkin merespon perkataannya.

Dia terus menangis sembari menahan perih dipunggungnya walaupun tak sesakit tadi malam tetap saja dia masih bisa merasakan pisau itu menari di punggungnya.

Hingga sebuah tangan besar milik pria itu menyentuh pipinya dan menghapus air matanya.

"Berisik" Ucap Sehun masih sibuk menghapus air mata Yoona.

Yoona menatap Sehun yang juga tengah menatapnya. Keduanya sama-sama terdiam dengan pikiran masing-masing.

Sebenarnya Sehun sudah bangun lebih dulu dari Yoona, dia sibuk memandangi punggung Yoona ketika tiba-tiba saja wanita itu berbalik membuatnya langsung memejamkan matanya.

Dia mendengar semua yang Yoona katakan dan entah mengapa itu membuat sesuatu dalam dirinya ikut merasakan apa yang dirasakan wanita itu.

"Sehun punggungku sakit" Ucap Yoona dengan air mata yang kembali mengalir.

"Rasanya sakit sekali"

Sehun tak mengubris perkataan Yoona dia mengubah posisinya menjadi duduk kemudian menyentuh bahu Yoona dan menariknya pelan menyamakan posisi keduanya.

Sehun tak memakai atasan karena kemejanya sudah melekat pada tubuh Yoona dan itu membuat otot-otot perutnya terpampang indah di mata wanita itu.

Sehun mendekatkan wajahnya dengan wajah Yoona. Dia mengecup dahi wanita itu kemudian beralih ke kedua matanya, pipi, dagu dan terakhir ia mengecup bibir wanita itu dengan sedikit melumatnya.

"Aku marah, karena itulah aku melakukan itu kepadamu....aku menunggumu begitu lama dan kau malah muncul bersama pria sialan itu bahkan sampai memeluknya, kau bilang hanya 5 menit kalian berpelukan tapi itu berlanjut hingga hampir belasan menit, kau pikir aku tak menghitungnya" Jelas Sehun pelan namun tersirat emosi disana.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang