• MATURE 21+
• FOLLOW DULU, BARU BACA!
• DON'T COPY MY STORY, NGOKEYY⚠
The most impressive ranking🏅
#1 in seyoon
#1 in yoonasnsd
#1 in vip
#1 in loveshot
#1 in exoshidae
#1 in yoonhun
#1 in sehunoh
#1 in snsd
#1 in imyoona
Start: 25-05-2020
Finis...
Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!
Sehun menatap ke arah ruangan tempat Yoona berada. Dokter tengah menangani wanita itu, entah mengapa perasaan Sehun menjadi cemas dan takut dia waktu yang sama.
Kai yang melihat Sehun merasa heran karena tak biasanya Sehun seperti ini atau bisa dikatakan ini pertama kalinya dia melihat Sehun bersikap cemas dan ketakutan, seperti tak rela jika dia harus kehilangan Yoona.
Pintu terbuka, membuat Sehun reflek mendekati sang dokter.
"Bagaimana keadaannya?"
"Maaf tuan tapi kami-"
"Apa maksudmu!? Sialan, kau dokter macam apa hah!? Kenapa tak bisa menyelamatkannya, kau mau mati ya!?" Ucap Sehun dengan bentakan keras pada dokter wanita itu. Kai langsung berdiri mendekati Sehun, berusaha menenangkan Sehun karena dokter itu sudah terlihat gemeteran.
"Sehun tenangkan dirimu, ini di rumah sakit" Ujar Kai.
"Diam kau! Aku tak peduli tentang itu" Ucap Sehun sarkas.
"Aku akan membakar rumah sakit ini jika kau tak berhasil menyelamatkannya" Lanjut Sehun kali ini menatap sang dokter dengan tajam dan penuh ancaman.
Kai menghela nafasnya jengah melihat tingkah Sehun.
Dokter itu terlihat panik dan menggeleng cepat.
"Tidak. Tuan dengarkan saya dulu, nona kehilangan banyak darah kami membutuhkan donor darah secepatnya, tapi golongan darah nona adalah golongan darah langkah, kami juga kehabisan stoknya, karena itulah saya mau memberitahukan hal ini kepada tuan, siapa tau tuan punya kenalan yang memiliki golongan darah yang cocok dengan nona" Jelas dokter itu cepat. Takut jika Sehun marah dan benar-benar membakar gedung ini.
"Kenapa kau tidak mengatakannya sejak awal dasar lemot!" Ucap Sehun kesal.
"Maaf tuan tadi saya mau menjelaskan tapi tuan sudah lebih dulu memotong per-"
"Kau mau menyalahkan ku begitu?"
Dokter wanita itu menggeleng takut.
"Golongan darahnya apa?" Sehun kembali bertanya.
"AB rhesus negatif tuan"
"Ambil darahku, golongan darahku sama dengannya"
"Ba-baik tuan, mari ikut saya"
Setelah mendonorkan darahnya Sehun kembali ke tempat di mana Kai berada, di sana juga ada Tiffany dan Krystal.
Penanganan Yoona memakan waktu hampir 2 jam dan selama itu juga Sehun tak pernah meninggalkan posisinya menunggu di depan pintu ruangan itu. Tiffany memintanya untuk makan pun tak dihiraukan olehnya, yang terpenting sekarang adalah keselamatan Yoona dan bayinya.