VIP || 27

1.8K 232 43
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ingat ya guys ini semua hanyalah hayalan😅😉
Jadi maklum kalo banyak adegan GAJE nya 😆

Ingat ya guys ini semua hanyalah hayalan😅😉Jadi maklum kalo banyak adegan GAJE nya 😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

Sehun merogo ponsel di saku celananya, kemudian menghubungi seseorang.

"Dimana?"

"..."

"Kembalilah. Langsung ke ruang bawah tanah"

"..."

"Aku tidak peduli" Ucap Sehun setelah itu langsung memutuskan sambungan dan menyimpan kembali ponselnya.

Tatapannya kini beralih menatap Yoona yang sudah tertidur beberapa saat yang lalu. Wanita itu menangis hampir 20 menitan sehingga membuat matannya sediki membengkak.

Dia menunduk menatap wajah wanita itu. Sehun tak bisa memungkiri jika dia terpesona pada Yoona sejak pertama kali dia melihat foto Yoona yang saat itu diberikan oleh tuan Lee, dan semakin terpesona lagi ketika dia bertemu langsung dengannya. Hanya saja Sehun saat itu belum benar-benar menyadarinya dia hanya ingin menikmati keindahan wanita itu tanpa sadar bahwa sesuatu yang baru telah terbentuk dalam hatinya sesuatu yang tak bisa Sehun katakan secara langsung karena dia memang tak ingin mengakuinya.

Cup

Sehun mendaratkan sebuah kecupan di dahi Yoona, menahan posisi itu selama beberapa detik dan kembali melepasnya.

"Aku tak bisa mengenali diriku yang sekarang ini. Rasanya aku telah kehilangan kontrol pada diriku ketika bersamamu, ini memusingkan dan hampir membuatku gila karenamu dan segalanya tentangmu semua berputar dikepalaku, aku.....aku akan berusaha untuk memahami apa yang salah dengan diriku ini. Maka sampai saat itu tiba aku memintamu untuk bertahan, dan itu perintah" Ucap Sehun penuh keseriusan.

Dia kembali mengecup dahi Yoona sebentar dan melangkah pergi dari sana.

Air mata Yoona mengalir begitu saja ketika Sehun sudah tak berada di kamarnya. Dia belum tidur atau lebih tepatnya dia pura-pura tertidur tadi jadi tentu saja dia mendengar apa yang Sehun katakan.

"Sampai kapan? Aku sudah sangat lelah sekarang" Ucap Yoona lirih

Pada akhirnya dia kembali menangis, meratapi penderitaannya yang entah sampai kapan akan berakhir.

Sehun melewati ruang makan dan dia dapat melihat Tiffany dan Chanyeol yang akan menyantap makan malam.

"Bagaimana keadaanmu?"

"I'm Ok, kau tak perlu khawatir" Ucap Tiffany dengan senyum merekah. Sehun balas tersenyum padanya.

"Pastikan untuk mengganti perbanmu nanti" Ucap Sehun mengingatkan.

Tiffany mengangguk mengiyakan perintah Sehun.

Sehun baru akan kembali melangkah sebelum Tiffany menghentikannya.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang