VIP || 09

2.9K 251 61
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐↙

WARNING🔞
CHAPTER GAJE_ mohon maaf kalau feel-nya gk dapet soalnya saya hanya penulis amatiran.

"Apa yang- ah, kenapa tubuhku terasa panas" Ujar Yoona yang kini merasakan sensasi aneh pada tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang- ah, kenapa tubuhku terasa panas" Ujar Yoona yang kini merasakan sensasi aneh pada tubuhnya.

"Pil apa itu? Kenapa tubuh ku kepanasan!?" Tanya Yoona kepada Sehun dengan suara yang melemah.

Tangan Yoona memegang kerak baju Sehun meminta penjelasan namun pria itu tak menjawab, dia hanya diam menatapnya dengan pandangan tak terbaca.

"To-tolong ak-aku" Ucap Yoona frustasi dia tak tahu kenapa harus meminta tolong pada Sehun.

"Kau ingin aku membantu mu?" Tanya Sehun menaikan alisnya.

"Kumohon" Suara Yoona sudah melemah karena sensasi aneh pada tubuhnya semakin membuatnya tak nyaman.

Sehun menyentuh bahu Yoona, bisa dia rasakan tubuh gadis itu menegang. Dia menyinggungkan senyumnya, tangannya kini masuk menyentuh permukaan kulit punggung Yoona, dia tersentak ingin menjauhkan tangan Sehun namun tubuhnya tak memberikan perlawanan, tangannya hanya semakin kencang meremas kerak baju Sehun dengan kepala yang ia sandarkan di dada pria itu.

"Hmmpt" Yoona mendesah pelan menikmati elusan di punggungnya.

Namun, entah mengapa Yoona menginginkan lebih dia mendongakan kepalanya menatap sayu wajah Sehun, hingga tiba-tiba dia langsung mencium bibir pria itu. Yoona kehilangan akal sehatnya, harusnya dia bisa menahan gejolak panas dalam dirinya namun mau bagaimana lagi pengaruh pil itu atau kini Yoona dapat menyimpulkan bahwa itu adalah obat perangsang telah mengendalikan dirinya untuk menginginkan lebih dari sekedar sentuhan.

Sehun tersenyum dibalik ciuman panas itu, ada rasa puas ketika dia mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa harus memaksa wanita itu untuk bercinta dengannya.

Sehun melepaskan ciuman mereka ia merobek pakaian Yoona begitu saja dengan menyisahkan pakaian dalam saja, Yoona tak melawan sedikitpun dia membantu Sehun membuka bajunya dan kembali berciuman dan berlanjut hingga keduanya sudah tak menggunakan sehelai benangpun di atas rangjang.

"Ahhh...ahhh...hmmmpt" Yoona tak dapat menahan dirinya untuk tak mendesah Sehun menyerangnya tanpa henti dan semakin liar, dia tak dapat membandingkan rasa sakit dan nikmat yang bersamaan menghujam tubuhnya.

"Se-sehun, aaahh.."

"Ya, sebut namaku sayang" Ucap Sehun tertahan karena kenikmatan yang didapatkannya.

Ruangan itu kini dipenuhi dengan suara desahan keduanya, Yoona hampir gila dengan permainan Sehun ini benar-benar nikmat baginya, entah sudah berapa ronde namun tenaga Sehun malah semakin bertambah membuat Yoona kini kesulitan mengimbanginya.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang