VIP [END]

VIP || 47 [END]

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Maaf kalau kurang sreg endingnya yaa☺

Happy Reading!

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tibah. Pernikahan Sehun dan Yoona dia adakan tertutup dan hanya dihadiri oleh teman dan beberapa tamu penting dari Sehun. Berita pernikahannya juga tersebar luas, banyak yang mempertanyakan siapa wanita yang menjadi calon istri pengusaha muda itu karena identitasnya yang dirahasiakan oleh Sehun.

Pernikahan di gelar di taman belakang mansion milik mendiang Tuan Im Se Joon. Itu adalah permintaan Yoona dan di sanggupi oleh Sehun tentunya.

Kini Yoona duduk dengan gelisah di kamarnya sembari menunggu waktu untuk di suruh keluar. Dia gugup dan takut akan melakukan kesalahan nanti, apa lagi ini adalah hari bersejarah dalam hidupnya.

Pintu kamarnya terbuka, di sana Yuri dan Hyoyeon datang menghampirinya. Yoona tentu saja terkejut tak menyangka kedua wanita itu datang ke hari pernikahannya, apa lagi mereka sudah tak bertemu lagi setelah hari itu karena kecewa pada Yoona.

"Yuri, Hyo!"

"Hai Yoong!" Sapa keduanya bersama-sama.

"Kau sangat cantik" Puji Yuri mendekatinya.

"Kalian? Aku pikir kalian tak akan datang" Ucap Yoona menahan diri karena hendak menangis.

"Hei jangan menangis make up mu bisa luntur nanti!" Seru Hyo mencegah Yoona meneteskan air matanya.

"Aku tak menyangka, sungguh!"

"Awalnya sih memang tidak berniat datang tapi calon suamimu itu medatangi kami dan menyerahkan undangannya langsung pada Kris" Ucap Yuri.

"Benarkah? Sehun menemui kalian!?" Tanya Yoona tak percaya.

"Iya, dia meminta maaf dan berkata bahwa kami harus datang sebagai pihak dari mempelai wanita. Kami memang kecewa ada mu, pada keputusan mu untuk menikah dengannya. Setelah semua yang telah dia lakukan padamu, kami sangat kecewa tapi melihat kau bahagia bersamanya membuat kami sadar bahwa selain membuatmu menderita dia juga menjadi obat untuk menyembuhkan mu dari penderitaan itu, aku dapat melihat kebahagian dimatamu Yoong, kau bahagia karena itu kami tak punya alasan lain untuk kecewa dan marah padamu, kau pantas untuk bahagia dan dia adalah sumber kebahagiaan mu" Jelas Yuri penuh kesungguhan.

Yoona tak dapat menahan air matanya lagi, dia meneteskan air matanya begitu saja tak memperdulikan make up nya lagi, dia hanya ingin meluapkan rasa bahagianya.

"Trima kasih sudah datang" Ucap Yoona.

Yuri dan Hyoyeon panik karena Yoona malah terus menangis sembari memeluk keduanya.

"Ya ampun Im Yoona, make up mu!" Teriakan dari pintu itu membuat ketiga wanita itu menatap ke arah suara itu datang.

Tiffany dan Krystal berdiri di sana menatapnya kesal.