VIP || 30

1.8K 206 25
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Sstt" suara ringisan itu datang dari Baekhyun yang kini tengah di obati oleh Tiffany di ruang tengah mansion.

Sudut bibirnya berdarah karena Sehun memukulnya di bagian wajah, badannya juga sakit semua. Hal itu membuat teman-temannya menatapnya iba.

"Tahan" Ujar Tiffany yang kembali mengompres luka lebam Baekhyun.

"Sakit sekali Fanny, tubuhku sakit karena dia memukulku sangat kuat" Rengek Baekhyun dengan suara dibuat sesedih mungkin.

"Jangan cengeng, memangnya kau tidak malu di lihat Taeyeon?" Tegur Chanyeol.

"Dasar tiang listrik! Kau mau mati ya!?" Seru Baekhyun membuat mereka semua tertawa kecuali Sehun, dia malah mendengus menatap Baekhyun jengkel. Rasanya dia ingin kembali menghajar pria itu karena telah berani mendekati wanitanya.

"Tiffany biar aku yang lanjutkan" Ujar Taeyeon.

Tiffany mengangguk dan memberikan kompres serta salep kepada Taeyeon agar wanita itu dapat melanjutkan mengobati Baekhyun.

"Sehun, kalau dalam mode cemburu lumayan membahayakan ya" Tatapan semua orang beralih menatap Kai yang dengan santainya tidur disalah satu sofa panjang dengan paha Krystal sebagai alas untuk kepalanya.

"Sayang kau mau mati" Ucap Krystal menepuk dahi Kai sedikit keras.

Kai tersadar dengan ucapannya sendiri dan menatap Sehun dari ekor matanya. Pria itu tengah menatapnya sekarang. Apa setelah Baekhyun, Kai akan menjadi kandidat ke dua yang di hajar oleh Sehun?

Pasalnya kini tatapan Sehun malah menajam ke arah Kai. Sehun cemburu? Cih itu hal kekanak-kanakan yang tak mungkin Sehun lakukan.

"Oh Kai! Bukannya tadi kita berencana untuk ke mall, ayo kita pergi sekarang" Ucap Krystal cepat dan membuat Kai mengangguk tak kalah cepat.

"Kami pergi dulu bye!" Seru keduanya dan buru-bur pergi dari sana.

Sehun kembali mendengus dan kini bangun dari duduknya, menatap teman-temannya satu per satu dan kembali menatap Baekhyun.

"Aku harap ini terakhir kali kau mengunjunginya dan berhentilah membawakan makanan atau yang lainnya, jika itu kembali terjadi aku tak segan untuk mematahkan kedua tangan cantikmu itu" Ucap Sehun penuh penekanan dan mengancam.

Baekhyun mengidik ngeri mendengarnya.

"Iya, aku tak akan menemuinya lagi" Ujar Baekhyun.

"Bagus, pegang kata-katamu" Ucap Sehun dan pergi kembali ke kamar Yoona.

Setelah Sehun pergi, Baekhyun langsung mengeluarkan segala unek-uneknya, dia menghina Sehun dan membuat teman-temannya tertawa.

Sehun membuka pintu kamar Yoona, wanita itu sudah tak duduk di sofa lagi tetapi dia duduk di karpet berbulu dan tengah menikmati makanan yang kesekian. Sudah ada beberapa bungkusan yang kosong dan masih ada beberapa yang belum dibukanya. Sehun tahu itu pasti yang tadi Baekhyun bawakan untuk Yoona.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang