VIP || 04

3K 252 33
                                    

HARAP BACA YA!

Jadi gini guys aku minta maaf banget karena kelamaan Update dan gk nepatin janji aku...soalnya aku kan udah ngetik FF ini udah sampe chapter 8 tapi gk tau kenapa semuanya kehapus dan itu bikin aku jadi down kayak udah malas ngelanjutin FF ini, soalnya semua isi FF ini aku ngetiknya spontan, jadi waktu kehapus semua ide di kepala aku mendadak hilang...BUT aku gk nyangka lewat komen kalian yg nyuruh aku buat tetap semangat, dan setia menunggui aku Up FF bisa bikin aku ngerasa happy dan memilih ngelanjutin FF ini. Sekali lagi thank you guys😍❤❤
BTW, Chapter kali ini bakalan lebih gaje dari chapter sebelumnya ya guys😅😆, dan mohon untuk mengerti kalo aku itu gk terlalu mahir buat FF yang berbau 18+ 😅😉

WARNING!!!
CHAPTER GAJE

WARNING!!!CHAPTER GAJE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Se-sehun!"

Yoona panik. Bagaimana bisa Sehun mengikutinya lewat saluran ventilasi, padahal tinggal sedikit lagi dia akan...

"TIDAAAKK!!!!"

Sehun menarik kaki Yoona dengan sangat kencang hingga membuat Yoona tak sempat merangkak menjauh darinya.

Brukk

"Arkhh!" Yoona meringis kesakitan ketika sehun menjatuhkannya ke lantai kamar mandi dengan sangat kasar, dihadapannya Sehun menatap penuh amarah.

"Apa itu tadi hah!?? Kau pikir bisa semudah itu kabur dariku!!" Bentak Sehun dengan satu tangannya mencengkeram kedua pipi Yoona. Gadis itu meringis kesakitan namun tak dihiraukan oleh Sehun. Hingga tatapan Yoona mulai waspada ketika Sehun melepaskan dasinya dan....

"Apa yang kau lakukan,brengsek!lepaskan aku!!!!" Jerit Yoona ketika Sehun mengangkat tubuhnya dari lantai dan mendorongnya ke shower di belakangnya. Sehun mengangkat kedua tangan Yoona keatas kepala gadis itu dan dengan cekatan mengikat tangan Yoona menggunakan dasinya ke tiang shower.

Yoona tidak bodoh untuk menyimpulkan apa yang akan terjadi saat ini.

Dia panik

Dia takut

Dia berharap hal yang tidak diinginkannya tidak terjadi. Namun, .....

Jlep...

Sehun menarik handuk yang menutupi tubuh polos Yoona dan memandangingya dengan tatapan lapar.

"TIDAK! JANGAN MENYENTUHKU,BRENGSEK!" Yoona berteriak dengan sangat kencang ketika melihat apa yang akan Sehun lakukan padanya.

Sehun melepaskan gespernya dan itu membuat Yoona panik setengah mati.

"Arkkhh...sa-ssaķit arkkkhh!"

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang