VIP || 45

1.8K 209 16
                                    

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Harap tinggalkan jejak ya guys😉 itu ada tanda bintang di pojok⭐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Im Yoona...Will you marry me?"

Sehun menatap Yoona penuh harap. Ada kekhawatiran dalam hatinya karena Yoona hanya diam tak bereaksi apapun.

"Deer?"

"Tidak. Aku tidak mau" Ucap Yoona membuat Sehun menatap kecewa.

"Kenapa? Aku tau aku banyak menyakitimu tapi Deer ijinkan aku memperbaiki semua ini, aku berjanji akan membahagiakan mu" Ucap Sehun sungguh-sungguh.

Yoona meneteskan air matanya mendengar perkataan Sehun. Dia memposisikan dirinya duduk di ranjang dan menatap Sehun yang masih berbaring itu.

Brukk..

Yoona memukul dada Sehun membuat pria itu terkejut dan merintih kesakitan.

"Aww! Kenapa memukulku!?"

"Kau pantas mendapatkannya Sehun! Lamaran macam apa itu hah!? Sejak kapan orang melamar dalam keadaan telanjang!? Kau ini tak pernah sekalipun meninggalkan kesan romantis bersamaku tau!!" Protes Yoona sembari menangis.

"Hanya karena itu? Kau mau yang romantis seperti apa? Kau mau dilamar di tempat penuh bunga dan apa lagi sebutkan aku akan menyanggupinya" Ucap Sehun sedikkt kesal.

"Tak usah. Lagi pula kau sudah terlanjur melamarku dalam keadaan seperti ini" Ucap Yoona menghapus air matanya dan membaringkan tubuhnya membelakangi Sehun.

"Tapi aku belum mendengar jawabanmu"

"Aku sudah menjawabmu barusan" Ucap Yoona ketus.

"Kau sungguh menolak lamaran ku!?"

"Iya"

"Im Yoona, jangan main-main dengan ku, jawab yang benar" Ucap Sehun menatap punggung Yoona.

"Aku tidak main-main, itulah jawabanku Oh Sehun"

Dengan cepat Sehun kembali menindih Yoona dan membalikan tubuh wanita itu agar menatapnya.

"Jangan memancingku deer, aku punya batas kesabaran yang cukup tipis" Ucap Sehun dengan nada gusar.

"Kau mengacamku? Oh tentu saja itu kan keahlianmu, pemaksa, tukang ancam, suka marah-marah, dan-"

"Baiklah aku menyerah, jika memang kau tak menerima lamaranku tak akan jadi masalah, toh kau akan tetap ada di sisiku sampai akhir hidup mu" Ucap Sehun dan langsung bangun mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai kamar Yoona. Dia sangat marah pada Yoona tapi dia berusaha menahan dirinya. Beberapa menit yang lalu dia sudah mengakui perasaannya pada Yoona jadi dia harus bisa menahan diri agar Yoona tak membencinya atau malah mengusirnya.

"Hanya itu usahamu Sehun? Aishh kenapa kau tidak peka sih, aku mau diperjuangkan!!" Ucap Yoona kesal sembari menatap Sehun yang tengah memakai kembali pakaiannya.

VIP [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang