• MATURE 21+
• FOLLOW DULU, BARU BACA!
• DON'T COPY MY STORY, NGOKEYY⚠
The most impressive ranking🏅
#1 in seyoon
#1 in yoonasnsd
#1 in vip
#1 in loveshot
#1 in exoshidae
#1 in yoonhun
#1 in sehunoh
#1 in snsd
#1 in imyoona
Start: 25-05-2020
Finis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bersembunyi dari mereka karena aku takut mereka akan membunuhku. Namun, saat ini aku benar-benar berharap mereka membunuhku saja, itu akan lebih baik."- Im Yoona
***
Kini Baekhyun, Chanyeol, Tiffany dan Sehun tengah duduk melingkar di ruangan tengah mansion itu. 10 menit yang lalu, Sehun telah sadar sepenuhnya sehingga dia langsung di interogasi oleh ketiganya. Baekhyun memaksa Sehun untuk menceritakan apa yang terjadi dengan rinci kepada mereka. Sehun pun menjelaskannya, tentang Yoona yang mencoba melarikan diri, bagaimana dia menyiksa Yoona dan bayangan masa lalu yang kembali muncul, hal itu membuat ketiganya terkejut.
"Aku tahu cepat atau lambat kau akan melakukan hal itu padanya, tapi aku tidak menyangka kau melakukannya dengan cara seperti itu Sehun, bukankan kau masih punya beberapa obat perangsang?" Ucap Tiffany
Sehun masih diam tak berniat menjawab pertanyaan Tiffany. Dia pun masih bingung dengan dirinya sendiri, harusnya dia bisa menahan dirinya saat itu atau paling tidak memberikan Yoona obat perangsang.
"Dengan caramu ini, kau malah membangkitkan kembali ingatan burukmu Sehun" Ucap Tiffany yang mulai kesal karena Sehun hanya diam saja.
"Aku tidak tahu, itu terjadi begitu saja, aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri...." Jelas Sehun
"Maaf" Lanjut Sehun
Chanyeol menepuk bahu Sehun dengan lembut untuk menenangkannya.
"Kami tidak membutuhkan permintaan maafmu Hun, justru kami berterima kasih padamu, dengan kejadian ini apakah kita sudah bisa kembali kepada rencana awal kita?"
"Apa?"
"Ayolah Hun, jangan pura-pura lupa, kau sudah menikmatinya bukan, berarti kita sudah bisa membunuh nya kan? Itu rencananya." Jelas Baekhyun
Tiffany dan Chanyeol mengangguk sependapat dengan Baekhyun, sedangkan Sehun terlihat berpikir.
"Bagaimana keadaannya?" Tanya Sehun tak menghiraukan perkataan Baekhyun.
"Dia demam." Ucap Tiffany
Begitu memdengar perkataan Tiffany, Sehun langsung berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan mereka bertiga yang menatapnya kesal terutama Baekhyun yang perkataannya tak dihiraukan oleh Sehun. Sehun melangkah dengan perlahan untuk melihat Yoona yang kini tengah terbaring lemah di ranjang. Dia mendudukkan dirinya di pinggiran ranjang dan menatap lekat wajah Yoona, kemudian satu tangannya bergerak sedikit membuka kain yang menyelimuti tubuh Yoona, namun tiba-tiba saja Yoona membuka matanya.